KNews.id- Kejadian hilangnya saldo Rp 400 juta menyita perhatian masyarakat. Kejadian bermula saat Sigit Prasetya menyetorkan dana kepada BRI pada 29 Agustus 2018 senilai Rp 400 juta. Namun sekitar 49 detik kemudian, Sigit melakukan penarikan kembali uang tersebut dengan jumlah yang sama.
Menurut pengakuan Sigit, uang yang ditarik diserahkan kepada Zul Ilman Amir yang merupakan teman sejak kecil. Selanjutnya, dana tersebut dijadikan piutang kepada Andi Alvin Aulia Nurdin (teman Ilman dan Sigit) dengan harapan akan mendapatkan keuntungan investasi.
Kasus utang-piutang tersebut sempat ramai di Makassar pada tahun 2019 silam, dan Ilman pun telah mengajukan pengunduran diri dari BRI sebagai pegawai pada April 2019. Pada pernyataannya, Ilman meminta maaf kepada BRI yang namanya ikut terseret pada kasus utang-piutang antara Ilman dengan Sigit.
Corporate Secretary Aestika Oryza Gunarto mengatakan, mengingat hal tersebut adalah kasus utang-piutang antar personal hal ini berada diluar kewenangan dan tanggung jawab BRI.
“Selanjutnya, BRI menghimbau kepada masyarakat untuk menyimpan atau menginvestasikan dananya kepada lembaga/institusi resmi yang terdaftar dan diawasi OJK,” ujarnya, Kamis (18/3). (Ade)
