KNews – Hati-hati dengan shalat sunnah Qobliyah Ba’diyah, ini kata UAS. Shalat sunnah rawatib merupakan shalat sunnah khusus yang berkaitan dengan shalat.
Shalat sunnah yang satu ini hanya bisa dikerjakan sebelum atau sesudah shalat fardu. Biasanya disebut dengan qobliyah dan ba’diyah.
Menurut Ustadz Abdul Somad tak sedikit umat Islam yang salah paham dengan shalat sunnah rawatib qobliyah dan ba’diyah ini.
“Banyak kaum muslimin tak melaksanakan qobliyah dan ba’diyah,” tutur Ustadz Abdul Somad, seperti dikutip PortalJember.com dari YouTube haziq ilmi channel 5 Belajar Islam.
Ada banyak faktor atau alasan seorang muslim meninggalkan shalat sunnah rawatib. Namun, yang paling sering adalah karena salah paham.
“Tapi banyak faktor yang menyebabkan itu adalah kesalahan pemahaman. Salah ilmu, salah paham, salah cakap, salah amal, salah buat,” katanya. “Kesalahan beramal muaranya disebabkan oleh salah pengetahuan,” imbuhnya.
Umat muslim meninggalkan qobliyah dan ba’diyah menurut Ustadz Abdul Somad karena menganggapnya hanya sebagai shalat sunnah.
“Ini sholat sunnat, dilaksanakan berpahala, ditinggalkan tidak apa-apa. Akhirnya tidak pernah shalat sunnat,” tegas Ustadz Abdul Somad.
Ulama asal Riau ini pun menjelaskan bahwa menurut hadist shalat sunnah dapat menyempurnakan shalat fardu. Bahkan, di hari kiamat nanti yang pertama kali dihisab adalah shalatnya seorang hamba.
Jika ada kekurangan pada shalat fardhu, seperti kekurangan bacaan tak sempurna, kekurangan gerakan tak sempurna, dan sebagainya tak bisa ditutupi dengan sedekah.
“Maka disempurnakanlah kekurangan-kekurangan itu dengan shalat-shalat sunnat,” katanya.
“Kalaulah pemahaman kaum muslimin memahami shalat sunnat begitu pentingnya, sebagai melengkapi segala kekurangan, maka dia tak akan meninggalkan walau sesaat pun,” pungkasnya.
Oleh sebab itu, menurut UAS untuk menutupi kekurangan-kekurangan tersebut adalah dengan shalat sunnah, termasuk sunnah rawatib. (RKZ./pj)
