Selasa, September 26, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Keuangan
  • Investasi
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
Home Headline

Hary Tanoe Sebut ASO jadi Biang Keladi Turunnya Pendapatan MNC

by Hasan
22/08/2023 7:00 AM
in Headline, Nasional, Peristiwa
A A
Hary Tanoesoedobjo (IST)

Hary Tanoesoedobjo (IST)

Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id – Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menilai implementasi analog switch off (ASO) telah memberikan dampak terhadap menurunnya pendapatan PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) sepanjang semester I/2023.  Menyitir laporan keuangan perseroan per 30 Juni 2023, MNCN selaku induk dari saluran televisi RCTI, GTV, MNCTV, dan iNews TV, mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp4,44 triliun atau turun sebesar 15,7 persen year-on-year (YoY).

Adapun penyebab melemahnya pendapatan usaha MNCN dikontribusikan oleh penurunan cuan iklan nondigital alias konvensional yang ambles 25,89 persen YoY menjadi Rp2,53 triliun. Sementara itu, pendapatan yang bersumber dari iklan digital hanya mencapai Rp1,35 triliun atau tumbuh tipis 0,55 persen secara tahunan.

Alhasil jumlah pendapatan iklan MNCN secara total terkoreksi 18,44 persen YoY menuju angka Rp3,88 triliun. MNCN memandang melemahnya pendapatan yang diakumulasikan sepanjang paruh pertama 2023 merupakan dampak berkelanjutan dari implementasi ASO di Indonesia, serta diikuti dengan belanja iklan yang melunak. “Kami tidak dapat mengabaikan fakta bahwa analog switch off berdampak besar pada stasiun TV kami,” ujar Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dalam keterbukaan informasi yang dikutip Bisnis pada Jumat (18/8/2023).

Baca juga:

Lautan Manusia Sambut Anies-Muhaimin di Makassar

Pak Jokowi Pasti Lega, Akhirnya RI Dapat Kabar Baik

Cara Mudah Beli Lelang Rumah BTN dengan KPR

Meski demikian, Hary Tanoesoedibjo atau biasa disebut Hary Tanoe menyatakan bahwa terlepas dari tekanan yang dihadapi industri TV free-to-air (FTA), MNC Group dinilai masih memberikan konten berkualitas bagi pemirsa di Indonesia.  Hal tersebut, kata Hary Tanoe, terlihat dari kue iklan yang didominasi oleh perseroan hingga 46,1 persen. Selain itu, pangsa pemirsa yang dibukukan MNCN pada paruh pertama tahun ini tercatat mencapai 43,1 persen selama jam prime time.  Hary Tanoe menyatakan MNCN juga telah mendapatkan banyak kesempatan dan kemitraan, serta merambah ke bisnis hiburan, seperti konser, gim, dan usaha lainnya.

Upaya ini ditempuh agar perseroan mampu mempertahankan keberhasilannya.  “Kami yakin dengan upaya kami dan tidak sabar untuk melihat lebih banyak hasil-hasil positif di masa depan,” ujar pria yang masuk daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes ini.  Sebagai informasi, ASO merupakan kebijakan penghentian penyiaran tv analog untuk beralih ke siaran TV digital. Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan peralihan ini akan membuat masyarakat menikmati kualitas siaran TV secara lebih baik. Di sisi lain, seiring dengan melemahnya pendapatan MNCN, perseroan juga membukukan beban langsung sebesar Rp2,29 triliun.

Jumlah ini turun 0,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Alhasil, laba kotor perseroan terkoreksi 27,41 persen YoY menjadi Rp2,14 triliun. Setelah dikurangi berbagai beban lainnya, MNCN membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp746,19 miliar. Jumlah ini mencerminkan penurunan sebesar 37,96 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun aset MNCN tercatat naik 0,07 persen year-to-date (YtD) menjadi Rp22,43 triliun pada paruh pertama tahun ini. Kenaikan tersebut diikuti liabilitas sebesar Rp1,69 triliun atau terkoreksi 32,67 persen, dan ekuitas tumbuh 2,08 persen YtD menjadi Rp20,74 triliun. (Zs/Bc)

Berita Terkait

Lautan Manusia Sambut Anies-Muhaimin di Makassar
Headline

Lautan Manusia Sambut Anies-Muhaimin di Makassar

26/09/2023 10:20 AM
Pak Jokowi Pasti Lega, Akhirnya RI Dapat Kabar Baik
Headline

Pak Jokowi Pasti Lega, Akhirnya RI Dapat Kabar Baik

26/09/2023 10:00 AM
Kementerian PUPR Siapkan Anggaran Rp30,38 T untuk Subsidi Sebanyak 230 Ribu Unit Rumah
Advertorial

Cara Mudah Beli Lelang Rumah BTN dengan KPR

26/09/2023 9:32 AM

Discussion about this post

Recent News

Lautan Manusia Sambut Anies-Muhaimin di Makassar

Lautan Manusia Sambut Anies-Muhaimin di Makassar

26/09/2023 10:20 AM
Pak Jokowi Pasti Lega, Akhirnya RI Dapat Kabar Baik

Pak Jokowi Pasti Lega, Akhirnya RI Dapat Kabar Baik

26/09/2023 10:00 AM
Kementerian PUPR Siapkan Anggaran Rp30,38 T untuk Subsidi Sebanyak 230 Ribu Unit Rumah

Cara Mudah Beli Lelang Rumah BTN dengan KPR

26/09/2023 9:32 AM
Lowongan kerja Bank BTN untuk posisi Officer Development Program Auditor di 6 lokasi penempatan

Lowongan kerja Bank BTN untuk posisi Officer Development Program Auditor di 6 lokasi penempatan

26/09/2023 9:00 AM
BRI Life Gandeng Rumah Sakit EMC dan Klinik Kimia Farma Dorong Edukasi Hidup Sehat

BRI Life Gandeng Rumah Sakit EMC dan Klinik Kimia Farma Dorong Edukasi Hidup Sehat

26/09/2023 8:35 AM
Hari Ini! Sepeda Gunung Cuma Rp800 Ribuan di Transmart

Hari Ini! Sepeda Gunung Cuma Rp800 Ribuan di Transmart

26/09/2023 8:30 AM
Pendaftaran CPNS 2023 Sudah Dibuka, Ini Link dan Formasi yang Tersedia

Pendaftaran CPNS 2023, Berikut Daftar Pelamar yang Kena Balcklist di Seleksi CPNS

26/09/2023 8:00 AM
Anies Baswedan Diantar Naik Motor ke Loket Polisi Buat SKCK untuk Pilpres 2024

Anies Baswedan Diantar Naik Motor ke Loket Polisi Buat SKCK untuk Pilpres 2024

26/09/2023 7:28 AM
NasDem-PKB Umumkan Nama Timses Anies-Cak Imin: Timnas AMIN

Deretan Tokoh Partai di BAJA AMIN, Tim Sukses Anies-Cak Imin

26/09/2023 7:00 AM
Begini Kata Kementerian BUMN Soal Pengganti Eks Direktur Pos Indonesia yang Terjerat Korupsi

Begini Kata Kementerian BUMN Soal Pengganti Eks Direktur Pos Indonesia yang Terjerat Korupsi

26/09/2023 6:00 AM

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id