KNews.id – Jakarta, Bulan Ramadhan yang penuh berkah tinggal menghitung hari. Bulan Ramadhan tahun ini diperkirakan akan jatuh pada 1 Maret 2025. Bulan suci ini menjadi momentum bagi seluruh umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan menyucikan jiwa.
Dengan mengetahui hadis Nabi tentang Ramadhan dan keberkahannya, akan membuat umat Islam semakin bersemangat menikmati pengalaman Ramadhan yang luar biasa secara spiritual dan menyehatkan jiwa.
Berikut ini tujuh hadits yang berkaitan dengan Ramadhan yang penting diketahui umat Islam sebagaimana dilansir dari About Islam, Kamis (20/2/2025). Hadits-hadits ini menyoroti keistimewaan bulan yang penuh berkah, serta contoh teladan Nabi di bulan Ramadhan.
7 Hadits tentang Ramadhan
1. Pintu Surga Dibuka
Abu Hurairah Ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ ، وَفُتِحَتْ أَبُوَابُ الجَّنَةِ ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ
Artinya: “Jika Ramadhan tiba, maka pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
2. Pahala Umroh seperti Haji
Rasulullah SAW bersabda:
فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ تَقْضِى حَجَّةً مَعِى
Artinya: “Sesungguhnya umroh di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku.” (HR Bukhari no 1863).
3. Pahala Digandakan Hingga Ratusan
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ ، قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ : إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
Artinya: “Semua amal Bani Adam akan dilipat gandakan kebaikan sepuluh kali sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Azza Wa Jallah berfirman, ‘Kecuali puasa, maka ia untuk-Ku dan Aku yang akan memberikan pahalanya.”
4. Puasa Ramadhan dan Syawal
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضانَ ثُمَّ أَتَبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كانَ كصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya: “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (ganjaran) puasa selama setahun penuh.” (HR Muslim)
5. Melatih Kedisiplinan
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda:
الصيام جنة فلا يرفث ولا يجهل. وإن امرؤ قاتله أو شاتمه فليقل: إني صائم
Artinya: “Puasa merupakan perisai, janganlah kalian berucap kotor dan janganlah melakukan hal yang bodoh. Jika ada seseorang yang mengajak berkelahi atau mencaci maka hendaklah mengucapkan: ‘Saya sedang berpuasa!’.” (HR Bukhari).
6. Penghapus Dosa
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda:
الصَّلَوَاتُ الخَمْسُ ، وَالجُمُعَةُ إِلَى الجُمُعَةِ ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ ، مُكَفِّراتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الكَبَائِرُ.
Artinya: “Shalat lima waktu, Jumat ke Jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus dosa-dosa yang di antara semua itu, jika dosa-dosa besar dijauhi.” (HR Muslim).
7. Dosa yang Lalu Diampuni
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadan karena keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR Al-Bukhari dan Muslim). Yang dimaksud berpuasa atas dasar iman yaitu berpuasa karena meyakini akan kewajiban puasa.