Menurut Ace, hal tersebut merupakan bagian dari dinamika yang terjadi menjelang pendaftaran Pilpres 2024 yang rencananya akan dibuka pada Oktober 2023.
Sama halnya dengan isu penggabungan dua poros, yakni KIB dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang merupakan bagian dari dinamika menjelang pendaftaran.
- Advertisement -
“Saya kira komunikasi itu hingga pendaftaran nanti masih sama. Harus dijaga karena saya kira sampai waktu yang telah ditentukan, pasti proses perubahan politik bisa berjalan sesuai dengan dinamika yang terjadi,” ucapnya.