spot_img
Jumat, April 26, 2024
spot_img

Genjot Bisnis Tahun Depan, BTN Memperkuat Digitalisasi Layanan KPR

KNews.id- PT Bank Tabungan Negara (Persero)  Tbk (BTN) terus mengembangkan digital banking untuk membangun digital ekosistem. Hal ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi secara digital.

Untuk pengembangan layanan digital tersebut BTN menggunakan sejumlah strategi, di antaranya menggandeng platform jual beli berbasis teknologi, penambahan fitur anyar pada aplikasi mobile banking hingga membangun aplikasi baru.

- Advertisement -

Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan bermitra dengan penyedia platform jual beli rumah berbasis teknologi. Dalam hal ini Bank BTN diawali bermitra dengan Pinhome.

Selain itu BTN juga aktif mengembangkan mobile banking, dan aplikasi BTN Properti dan Smart Residence. Sebenarnya BTN sudah memiliki BTN Properti sebagai platform jual beli rumah, pemasaran dan pengajuan KPR online.

- Advertisement -

“Namun melalui kerjasama platform properti digital lain seperti Pinhome, diyakini akan terus memberikan peningkatan layanan dalam berbagai hal seperti halnya pengajuan KPR, update stok properti, pre-kualifikasi KPR serta layanan pendukung seperti jasa rumah tangga yang dibutuhkan oleh pemilik properti,” ujar Nixon di Jakarta, Kamis (16/12).

Nixon berharap dengan menggandeng pihak ketiga  dapat meningkatkan penyaluran KPR BTN, layanan operasional  dan memperluas akses pengajuan KPR online, serta menambah kanal penjualan properti bagi developer yang bermitra.

- Advertisement -

“Hal tersebut menjadi bukti bahwa Bank BTN terus berinovasi dan juga secara bersamaan merangkul platform properti lainnya seperti Pinhome, Lamudi dan lain sebagainya untuk dapat maju bersama meningkatkan layanan di bidang properti,” kata Nixon.

Direktur Operation, IT and Digital Banking BTN, Andi Nirwoto menuturkan, seiring dengan kebutuhan masyarakat akan kemudahan bertransaksi secara digital. BTN terus melahirkan inovasi dan solusi digital baru guna memanjakan para nasabah dan calon debiturnya.

“Salah satunya dengan pengembangan BTN Properti yang pengunjungnya  mencapai 5,3 juta hingga 30 September 2021. BTN properti saat ini didukung  lebih dari 3.300 developer  dengan jumlah unit yang terdaftar melampaui 750.000 unit dan raihan KPR mencapai Rp750 miliar,” paparnya.

Menurut Andi, melalui program digital mortgage-nya, BTN melakukan launching revamp desain antar muka (UI/UX) aplikasi BTN Properti dengan memberikan tampilan baru yang lebih minimalis, segar. Juga simple, user friendly dan mudah digunakan,  serta juga lebih interaktif dan fitur pencarian yang lebih akurat dan relevan bagi masyarakat.

Andi menjelaskan bahwa revamp ini akan memberikan warna dan nafas baru pada BTN property, serta juga mengedepankan gaya komunikasi, kecepatan dan transparansi proses digital ala milenial.

“Kami juga secara bertahap terus melakukan pengembangan fitur pada BTN Properti dalam rangka mewujudkan BTN Properti menjadi platform “One Stop Housing solution”  milik BTN sesuai dengan roadmap dan corporate planning BTN sampai dengan tahun 2025 yaitu mengembangkan suatu ekosistem mortgage berbasis digital,” kata Andi.

Dia mengungkapkan, pengembangan digital mortgage ecosytem BTN tidak berhenti di aplikasi BTN Properti namun terus berlanjut pada aplikasi lainnya, yaitu BTN Smart Residence yang diluncurkan bersamaan dengan HUT KPR ke 45. Aplikasi tersebut menyasar pengelola residensi (perumahan atau apartemen) dan penghuni rumah.

BTN Smart Residence, lanjut Andi, merupakan terobosan baru dalam menciptakan jembatan komunikasi antara penghuni dan pengelola residence. Andi menjabarkan bahwa akan ada banyak keuntungan yang dirasakan oleh pengelola residensi diantaranya memudahkan proses rekonsiliasi tagihan pengelola dan kemudahan menyampaikan informasi atau update berita terkait residence.

“Sementara bagi penghuni rumah/apartemen, mereka akan lebih praktis dalam membayar tagihan dan melakukan pengaduan ke pengelola apartemen/perumahan,” jelas Andi.

Pembayaran pun dapat dilakukan dengan mudah melalui channel mobile banking BTN.  Andi menambahkan, dengan adanya Smart Residence, BTN dapat meningkatkan fee based income dari transaksi yang terjadi lewat aplikasi Smart Residence dan  peningkatan Dana Pihak Ketiga.

Terkait Dana Pihak Ketiga, BTN yang berkomitmen meningkatkan low cost funding sudah mempersiapkan fitur baru yang pembukaan rekening secara online. Layanan pembukaan rekening online tersebut, kata Andi, akan terintegrasi baik melalui website ataupun aplikasi BTN mobile banking supper apps.

Pembukaan rekening baru tersebut dapat dilakukan dengan tiga langkah mudah dan cepat yakni akses menu online on boarding, isi data, dan kartu identitas serta verifikasi.

“Semester pertama tahun 2022, kami harapkan fitur ini sudah siap digunakan,” kata Andi.

Dia menjelaskan pihaknya sedang  meracik fitur enhancement online onboarding loan dimana calon debitur dapat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan berbagai solusi digital tanpa harus mengunjungi jaringan kantor BTN.

“Seluruh langkah ini akan melengkapi ekosistem digital perumahan, sebuah ekosistem dapat memberikan informasi yang relevan bagi pengembang maupun masyarakat, mulai dari ketersediaan hunian untuk dibeli, dijual, tren harga, kebijakan terkait properti, hingga memberikan pelayanan bagi pemilik rumah dalam kesehariannya,” tutup Andi. (Ade)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini