KNews.id- Rusia terus melancarkan serangan ke berbagai wilayah di Ukraina. Serangan ini menyasar bandara hingga pangkalan militer di kota-kota Ukraina. detikcom merangkum informasi soal serangkaian serangan Rusia di Ukraina hari ini:
- Sebanyak Delapan Rudal Rusia Menghantam Pangkalan Militer Ukraina
Setidaknya delapan rudal dilaporkan menghantam sebuah pangkalan militer Yavoriv, Ukraina yang berada di dekat perbatasan Polandia. Akibatnya, sembilan orang dilaporkan tewas dan 57 lainnya luka-luka.
Diketahui serangan udara dilancarkan Rusia ke Pusat Penjaga Perdamaian dan Keamanan Internasional (IPSC). Menurut laporan terdapat sejumlah instruktur militer asing yang pernah bekerja di IPSC, namun belum diketahui pasti apakah mereka berada di lokasi saat serangan udara terjadi.
“Para penjajah melancarkan serangan udara ke Pusat Penjaga Perdamaian dan Keamanan Internasional (IPSC) Menurut data awal, mereka menembakkan delapan rudal,” kata otoritas militer regional Lviv dalam sebuah pernyataan dilansir Reuters, Ahad (13/3).
Seorang perwakilan Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan kepada Reuters bahwa kementerian masih berusaha untuk memastikan apakah ada instruktur asing berada di fasilitas tersebut pada saat serangan. Diketahui fasilitas tersebut menjadi lokasi latihan bersama dengan NATO, yang terletak kurang dari 25 kilometer dari perbatasan Polandia.
- Bandara di Kota Ivano-Frankivsk Jadi Sasaran
Sebuah bandara yang berada di kota Ivano-Frankivsk, Ukraina menjadi sasaran serangan invasi Rusia. Serangan Rusia terhadap bandara ini adalah yang ketiga selama invasi ke Ukraina.
“Menurut informasi awal, ledakan pagi ini berasal dari serangan di bandara,” kata Wali Kota Ivano-Frankivsk, Ruslan Martsinkiv, di Facebook, dilansir CNN dan BBC, Ahad (13/3).
“Saya mengingatkan Anda bahwa tujuan musuh adalah menabur kepanikan dan ketakutan,” imbuhnya.
Menurut informasi yang diterima sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa akibat serangan tersebut.
- Puluhan Bangunan Rusak di Luhansk
Serangan udara Rusia di kota Severodonetsk dan Rubizhne di wilayah Luhansk, Ukraina menyebabkan kerusakan di berbagai tempat. Layanan Darurat Ukraina (SES) mengatakan puluhan apartemen rusak dan memicu kebakaran besar.
Dilansir BBC, Ahad (13/3) Ukraina menyebut ada sekitar 60 bangunan, termasuk rumah pribadi dan gedung apartemen, yang rusak akibat serangan semalam. Namun BBC belum melakukan verifikasi secara independen atas laporan tersebut.
“Musuh tidak akan menghancurkan wilayah Luhansk!” posting SES di Telegramnya.
Kota Chernihiv, Ukraina juah dilanda serangan udara Rusia selama tiga malam berturut-turut. Kepala wilayah Chernihiv Vyacheslav Chaus mengatakan di saluran Telegramnya bahwa “penjajah melancarkan serangan udara ke gedung bertingkat tinggi di malam hari.”
“Penyelamat sedang bekerja di tempat. Menurut informasi awal, satu orang meninggal, dua berhasil diselamatkan.” katanya pada Ahad (13/3) pagi waktu setempat.
Chaus menambahkan selama 24 jam terakhir telah terjadi sepuluh kebakaran. Kebakaran tersebut menyebabkan tiga orang tewas. Kepala pemerintahan regional Luhansk, Serhiy Haidai, mengatakan telah terjadi “penembakan besar-besaran” di beberapa kota, termasuk Kreminna dan Rubizhne. (AHM/dtk)
