Dilansir Al Jazeera, Argentina berpotensi melanggar aturan tentang “perilaku ofensif dan pelanggaran prinsip fair play” dan “pelanggaran pemain dan ofisial”.
FIFA juga menyelidiki Federasi Sepakbola Argentina (AFA) atas pelanggaran peraturan media dan pemasaran.
FIFA mengatakan telah membuka proses disipliner terhadap Argentina untuk “perilaku ofensif” selama kemenangan final Piala Dunia tim di Qatar bulan lalu.
Selain Argentina, Tim Kroasia juga sedang diselidiki atas potensi pelanggaran aturan “diskriminasi” serta “ketertiban dan keamanan di pertandingan”.
Para pemain tampak menyanyikan lagu dengan konotasi fasis setelah kemenangan playoff tempat ketiga mereka atas Maroko.
Bek Dejan Lovren membela diri dan rekan satu timnya. Dia mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa itu adalah “lagu patriotik yang berhubungan dengan negara saya, yang artinya saya mencintai negara saya”.
Sementara itu, FIFA mengatakan telah mendenda Meksiko 100.000 franc Swiss (US$ 107.840) untuk yel-yel pendukungnya selama pertandingan tim melawan Polandia dan Arab Saudi selama babak grup.(Ach/Cnbcind)
