KNews.id- Serangan Rusia ke Ukraina diprediksi akan meluas ke negara-negara lain. Negara-negara Baltik di wilayah Eropa Timur seperti Latvia, Lithuania, dan Estonia khawatir akan hal tersebut.
Presiden Lithuania Gitanas Nauseda mengatakan bahwa sudah saatnya Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengambil langkah lebih tegas. Di antaranya bantuan pertahanan.
“Pencegahan tidak lagi cukup dan kami membutuhkan lebih banyak pertahanan di sini. Karena jika tidak, Putin tidak akan berhenti di Ukraina, dia tidak akan berhenti,” ujarnya dalam kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dikutip dari CNBC International.
“Jika Anda ingin menghindari perang dunia ketiga. Pilihan ada di tangan kita.”
Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkevics juga meminta agar NATO untuk memperluas kehadiran pasukannya di negaranya. Hal ini menurutnya akan mampu memberikan jaminan rasa aman bagi mereka.
“Opini publik dan pengambilan keputusan pembuat kebijakan yang telah bergeser sehubungan dengan penempatan militer, mencatat bahwa sekarang kita membutuhkan penempatan permanen pasukan NATO, termasuk pasukan AS di tanah kita,” katanya.
Komentar dari negara-negara Baltik muncul setelah NATO dan AS memberikan bantuan kepada Polandia, yang merupakan tetangga Ukraina. Salah satunya adalah bantuan dua rudal Patriot dari AS yang dapat digunakan untuk menghalau serangan misil yang masuk ke negara itu.
Sementara itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga telah memperingatkan negara-negara Barat termasuk NATO jika serangan Rusia tidak akan berhenti di negaranya. Ia mengatakan gempuran Kremlin diklaim akan menjalar ke seluruh dunia.
“Semua orang berpikir bahwa kita jauh dari Amerika atau Kanada. Tidak, kita berada di ‘zona kebebasan’ yang sama,” tegasnya sebagaimana dikutip CNN International.
“Dan ketika batas hak dan kebebasan dilanggar dan diinjak, maka Anda harus melindungi kami. Karena kami yang pertama (diserang Rusia) dan Anda akan menjadi selanjutnya. Karena semakin banyak ‘binatang’ ini makan, dia menginginkan lebih, lebih, dan lebih banyak lagi,” ujar Zelensky lagi.
Di kesempatan yang sama, ia kembali mendesak agar NATO mengamankan wilayah udara Ukraina. Ia meminta blok pertahanan itu mengumumkan zona larangan terbang di atas langit Ukraina.
Sejauh ini, banyak negara-negara NATO telah menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia. Hal ini membuat Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan nuklirnya dalam situasi waspada perang.
Sementara itu, eskalasi serangan Rusia ke Ukraina diketahui sedikit menurun. Hal ini berdasarkan keputusan gencatan senjata kedua negara yang dimaksudkan untuk mengevakuasi warga sipil dari beberapa lokasi pertarungan. (AHM/cnbc)
