KNews.id- Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia Ukraina telah sepenuhnya terputus dari jaringan listrik setelah diserbu pasukan Rusia. Ini membuatnya bergantung pada generator diesel cadangan, menurut Perusahaan Pembangkit Energi Nuklir Nasional Perusahaan Negara Ukraina “Energoatom”.
Perusahaan mengatakan bahwa jalur terakhir yang menghubungkan pembangkit listrik ke jaringan rusak selama penembakan pada Rabu (2/11). Keenam reaktor telah dimatikan sebelum saluran terakhir dipukul, tetapi mereka semua masih membutuhkan catu daya yang konstan untuk mencegah bencana.
Listrik dibutuhkan untuk memompa air melewat inti reaktor agar reaktor tetap dingin dan terhindar dari kebocoran nuklir.