KNews.id- Orde Baru memanipulasi peristiwa G30 S/PKI dan menyudutkan Soekarno (Bung Karno) terlibat dalam peristiwa berdarah itu.
“Pemerintah Soeharto memanipulasi pemberontakan G30S/PKI dan menyudutkan Bung Karno,” kata Koordinator Gardu Banteng Marhaen (GBM) Sulaksono Wibowo dalam pernyataan kepada suaranasional, Kamis (22/4).
Menurut Sulaksono, selama Orde Baru Soekarno diframing terlibat dalam G30S/PKI.
“Padahal ada sumber lain yang menyebutkan CIA terlibat dalam peristiwa berdarah 65,” jelasnya.
Kata Sulaksono, peristiwa 65 juga membawa korban jiwa jutaan orang tidak berdosa pendukung Bung Karno.
“Orde Baru memberikan stempel pendukung Bung Karno itu PKI dan harus masuk penjara,” ungkap Sulaksono.
Menurut Sulaksono, materi pelajaran sejarah dibuat Orde Baru untuk menyudutkan perjuangan Bung Karno.
“Doktrin pembusukan Orde Baru selama 32 tahun terhadap Bung Karno masih berjalan sampai sekarang,” jelasnya.
Ia pun mendukung langkah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta Mendikbud Nadiem Makarim memperbaiki materi peristiwa 65.
“Jangan sampai bangsa Indonesia melupakan peran Bung Karno dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia,” pungkasnya. (AHM/SN)
 terlibat dalam peristiwa berdarah itu.){kind=link}