KNews – Ganjar Pranowo bantah sindiran Puan Maharani soal tak sambut kunjungan. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo angkat bicara setelah kena sindir ketua DPR RI, Puan Maharani.
Pejabat daerah yang juga kader PDIP itu membantah jika dirinya tak mau menyambut Puan saat berkunjung ke wilayah yang dia pimpin.
Ganjar Pranowo membantah jika sindiran itu ditujukan padanya. Dia pun juga mengatakan akan menyambut Puan saat nanti datang ke Jawa tengah.
“Enggak (siapa bilang saya enggak mau nyambut?). Siap, nanti kalau (Puan Maharani) ke Jawa Tengah akan saya sambut,” kata Ganjar Pranowo seperti yang dikutip Hops.ID dari kanal Youtube KOMPASTV pada Senin, 14 Februari 2022.
Bakal Sambut Puan Maharani di Barisan Paling Depan
Bahkan, Ganjar menyatakan dirinya juga akan menyambut di barisan paling depan saat Puan Maharani yang juga putri dari Megawati Soekarnoputri itu datang ke Jawa Tengah. Pernyataan itu pun diungkapkannya sambil tertawa lebar.
”Nanti kalau (Puan Maharani) ke Jawa Tengah saya sambut paling depan hehehe,” ujarnya seraya tertawa.
Protes Puan untuk Gubernur
Seperti diketahui, Ketua DPP Partai PDIP Puan Maharani mengatakan bahwa ada gubernur dan tidak mau menyambut dirinya saat turun ke daerah.
Hal itu disampaikan saat memberikan arahan rapat koordinasi tiga pilar PDIP di Provinsi Sulut Manado pada Rabu, 9 Februari 2022.
“Kenapa saya datang ke Sulawesi Utara itu, tiga pilar bisa jalan. Jemput saya, ngurusin saya, secara positif ya,” kata Puan seperti yang dikutip Hops.ID dari kanal Youtube KOMPASTV pada kamis, 10 Februari 2022.
Dia juga mengaku heran dengan kepala daerah yang tidak bangga saat dirinya berkunjung. Dia bertanya-tanya mengapa bisa ada Gubernur seperti itu padahal Puan adalah ketua DPR ke-23 sejak 1945.
“Kenapa saya punya Gubernur kok enggak bisa bisa kayak begitu? Justru yang ngurusin saya gubenur lain. Kok bisa gitu, saya ini ketua DPR ke-23 dari tahun 45. Bikin kesel kan,” keluhnya.
Namun, dia tidak menjelaskan siapa gubernur yang dimaksud. Kader PDIP yang hadir dan mendengarkan ucapan Puan serentak meneriakkan kata ganti. Puan pun merespons teriakan tersebut dengan tersenyum kecil.
Selain itu, Puan menegaskan jika untuk dirinya bisa berada di kursi sebagai ketua DPR dibutuhkan dukungan atau tidak bisa sendirian serta membutuhkan perjuangan khusus.
Tak hanya itu, baginya, untuk menjalankan jabatan sebagai ketua DPR juga tidak mudah. Menurunya, hal itu sangat menguras energi yang luar biasa.
Karena itu, Puan mengaku dibuat bingung mengapa ada gubernur yang bersikap seperti itu kepadanya yang sudah mengeluarkan banyak usaha untuk menjadi dan menjalani tugas sebagai ketua DPR. Puan mengingatkan kepada kader PDIP agar tidak terlalu mendahulukan ego dan ambisi diri sendiri.
Sementara itu, Ganjar Pranowo memang berkali-kali tak menyambut kedatangan Puan Maharani saat datang ke Jawa Tengah. Salah satunya adalah ketidakhadiran Ganjar saat Puan meresmikan Pasar Legi pada 20 Januari 2022 silam.
Selain itu, Gubernur Jateng itu juga tak datang karena tidak diundang pada acara Puan di Semarang tahun 2021.
Pada acara yang digelar ketua DPR RI di Panti Marhaen, Semarang, pada 22 Mei 2022 itu seluruh kader eksekutif, legislatif dan struktur partai diundang, kecuali Ganjar Pranowo.
Bahkan, dikabarkan perihal pengecualian undangan tersebut tertulis jelas dalam susunan acara yang disebarkan ke kader partai.
Pada acara pengarahan penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024, Puan melontarkan sindiran yang diduga diarahkan ke Ganjar yang dinilai terlalu aktif di media sosial. (RKZ/hops)
