spot_img
Sabtu, Mei 4, 2024
spot_img

Ganjar Jadi Penyebab Hubungan Prabowo-Muhaimin Panas Dingin

Ancaman serius
Melihat dinamika ini, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, ancaman Muhaimin untuk membentuk komposisi baru jika Prabowo berduet dengan Ganjar Pranowo tampaknya bukan main-main.

Sejak awal, PKB punya target untuk mencalonkan ketua umumnya sebagai wakil presiden. Harapannya, PKB mendapat limpahan elektoral atau coat-tail effect dari pencawapresan Muhaimin. Namun, kata Umam, Prabowo tampak merasa tidak yakin dengan kekuatan politik Imin.

- Advertisement -

Oleh karenanya, mantan perwira tinggi militer itu bermain dua kaki, tetap mencari sosok cawapres meski sudah deklarasi koalisi dengan PKB. “Ibarat cinta bertepuk sebelah tangan, Cak Imin tentu tidak ingin dipermalukan. Karena itu belakangan muncul statement yang mengarah pada koreksi total dan potensi pembubaran koalisi yang layu sebelum berkembang,” kata Umam kepada Kompas.com, Rabu (23/11/2022).

Jika Prabowo tidak menggandeng Imin sebagai cawapres, dukungan basis pemilih Islam terhadap Ketua Umum Partai Gerindra itu diprediksi bakal menurun tajam. Pertama, kelompok Islam konservatif sudah terlanjur kecewa dengan pilihan Gerindra masuk pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

- Advertisement -

Bersamaan dengan itu, basis pemilih Nahdliyin selaku representasi dari kelompok Islam moderat tak mampu dimobilisisasi karena Prabowo tidak menggandeng Muhaimin yang dekat dengan kelompok tersebut.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini