KNews.id – Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyoroti aksi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang menghindari wartawan usai menjalani pemeriksaan kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Aksi Firli yang bersembunyi dan menutupi wajahnya dengan tas agar tak terlihat wartawan usai menjalani pemeriksaan itu dinilai sangat memalukan bagi Boyamin. “Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi atas ngumpetnya Pak Firli, kecuali satu kata memalukan. Memalukan atas perbuatan yang dilakukan Pak Firli karena ya memalukan,” ucap Boyamin.
Menurut Boyamin, Firli sebagai Ketua KPK harusnya buka suara dan memberikan klarifikasi setelah menjalani pemeriksaan. Terlebih, Firli sempat membantah dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo.
Lebih lanjut, Boyamin berharap agar Firli tak lagi ngumpet dari kejaran wartawan setelah menjalani pemeriksaan. Dia bahkan secara gamblang menyebut Firli cemen jika kembali mengulangi aksi itu dan bersembunyi dari wartawan. “Ini betul-betul memalukan. Saya kira, ini jangan terulang lagi di kemudian hari. Ketua KPK yang mestinya dibanggakan, ternyata cemen, ternyata mohon maaf agak istilahnya ini adalah banci, tidak gentleman,” tandas Boyamin.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri rampung menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo hari ini, Kamis, 16 November 2023.
Firli keluar Bareskrim Polri melalui Gedung Rupatama sekitar pukul 14.37 WIB. Firli tampak menaiki mobil Hyundai hitam dengan nomor polisi (nopol) B 1917 TJQ. Di dalam mobil, Firli yang mengenakan pakaian batik itu terlihat duduk bersandar di sebelah ajudannya.
Firli terlihat menyembunyikan wajah dan menutupinya dengan sebuah tas hitam serta selembar tisu.
Sementara itu, tidak ada sepatah kata yang diungkapkan Firli usai menjalani pemeriksaan. Firli bersama ajudannya langsung kabur menggunakan mobil Hyundai hitam tersebut. (Zs/Viv)
