KNews.id- Kritikus Faizal Assegaf melontarkan kritik keras kepada para kader dan loyalis Nahdatul Ulama (NU) yang selama ini mengkultuskan Kyai Haji Hasyim Asy’ari sebagai ulama sekaligus pendiri NU.
Menurut Faizal, Kyai Hasyim Asy’ari hanyalah manusia biasa yang setara dengan Permadi Arya alias Abu Janda -pegiat media sosial-. Mereka bukan panutan mutlak umat Islam.
“Kalian dedengkot dan loyalis NU berhenti ‘gombalin umat’ dengan mengkultuskan Hasyim Asy’ari dan seenaknya mengklaim NU sebagai Ormas terbesar dengan dalih Aswaja. Omong kosong! Hasyim Asy’ari dan Abu Janda yang kalian puja sebagai tokoh NU, sama aja! Mereka bukan panutan yang mutlak dirujuk umat!” ujar Faizal Assegaf di Twitter-nya, @faizalassegaf, yang telah diizinkan untuk mengutipnya, Kamis (21/10).
Faizal bilang, semua organisasi massa di Indonesia sama kedudukannya. Sama-sama tunduk pada Negara. Dia menilai, fanatik kelompok atau asabiah yang ada pada NU, menjadikan ormas Islam itu terlihat norak dan jauh dari prinsip Islam.
“Seluruh ormas apapun di republik ini setara, tunduk pada aturan negara. Ketokohan Hasyim Asy’ari maupun Gus Dur tidak beda dengan para tokoh Islam lainnya sama aja, bebas berpolitik. Perilaku primodalistik, asabiah yang kalian tonjolkan sangat norak dan tidak sesuai dengan prinsip Islam!” tuturnya.
Menurutnya, NU harus keluar dari fanatik buta terhadap kelompok. Serta harus jujur dan konsiten pada umat. Sebab dia menilai, NU saat ini telah menyimpang dari pedoman NU pada tahun 1926.
“NU yang kalian lakoni sudah saatnya keluar dari tempurung asabiah yang kerdil dan bobrok! Kalau mau brorganisasi dengan klaim merujuk pada ajaran Islam, harus jujur dan konsisten pada umat. Banyak fakta dapat saya ungkap secara terang bahwa kalian ormas NU sudah sangat menyimpang dari Khittah NU 1926!” ucapnya. (AHM/fin)
 yang selama ini mengkultuskan Kyai Haji){kind=link}