Fahri pun menduga ada oknum Anggota Dewan yang justru ikut bermain. Sehingga terjadi penyelewengan yang gila-gilaan sebab anggota parlemen banyak yang terima sogokan.
“Kalau legislatif itu uang disuruh pake untuk beli suara dan uang tutup mulut. Eksekutif bilang jangan bicara lagi ini ada uang untuk kalian, makanya gedung-gedung dewan jadi sepi, penyelewengannya gila-gilaan, dewan diam kena sogok,” sindir Fahri. (AHM/rmol)