KNews.id- Menteri BUMN Erick Thohir menjadi pilihan utama pengikut Iwan Fals di jagat Twitter dalam menentukan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Pasalnya, menteri andalan dan terbaik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mendapatkan raihan poling tertinggi dalam dua poling skema pasangan.
Dua skema pasangan ini adalah Ganjar Pranowo – Erick Thohir dan Prabowo Subianto – Erick Thohir. Dalam poling penentuan cawapres Ganjar Pranowo, skema berpasangan bersama Erick Thohir menjadi pilihan utama.
Skema pasangan Ganjar Pranowo – Erick Thohir terekam pada jam 14.55 hari Kamis (25/05/2023) mendapatkan hasil poling sebesar 55.2 persen. Sedangkan di belakang duet kepala daerah dan menteri tersebut terdapat skema pasangan Ganjar Pranowo – Ridwan Kamil.
Duet bersama Ridwan Kamil berada di belakang Ganjar Pranowo – Erick Thohir dengan hasil poling sebesar 21.2 persen. Kemudian dalam poling pasangan Prabowo Subianto, skema pasangan bersama Erick Thohir juga menjadi yang teratas.
Di mana duet Prabowo Subianto – Erick Thohir mendapatkan votes sebesar 45.8 persen dari para pengikut Iwan Fals di twitter. Di belakang pasangan ini skema pasangan bersama Ridwan Kamil mengikuti dengan hasil sebesar 31.4 persen.
Dengan ini nama Erick Thohir menjadi pilihan utama para pengikut Iwan Fals dalam menentukan cawapres di Pilpres 2024 mendatang. Para pengikut Iwan Fals nampak memasangkan Erick Thohir bersama capres yang berasal dari koalisi pemerintah.
Mengingat, baik Ganjar Pranowo ataupun Prabowo Subianto adalah capres yang berasal dari partai koalisi pemerintahan yakni PDI Perjuangan dan Gerindra. Terakhir, Perlu diketahui, Iwan Fals mengadakan poling sejak hari Rabu (24/05) kemarin.
Poling ini terekam oleh twitter memiliki 35.8 ribu viewer untuk skema Ganjar Pranowo – Erick Thohir dan 26.8 viewer untuk Prabowo Subianto – Erick Thohir. Kemudian di skema Ganjar Pranowo – Erick Thohir sebanyak 2.811 akun telah berpartisipasi. Sedangkan untuk skema Prabowo Subianto – Erick Thohir sebanyak 456 akun telah berpartisipasi.
Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang terbuka untuk koalisi manapun. Erick Thohir sosok yang sangat diterima lantaran berasal dari kalangan profesional.
Pengamat Politik Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, banyak masyarakat yang menanggapi positif dorongan terhadap Erick Thohir maju cawapres. sehingga semakin membuka peluang keterusungan.
“Seharusnya Erick Thohir masuk ke semua koalisi, bagi Gerindra Erick Thohir tentu tokoh potensial, bagi KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) pun demikian. Bahkan bagi PDIP juga Nasdem sekalipun,” kata Dedi dikutip Kamis (25/5/2023).
Dia mengungkapkan, kemampuan Erick Thohir dalam menambah daya elektoral menjadi salah satu pemicunya. Selain juga karena kinerja gemilangnya selama tiga tahun menakhodai Kementerian BUMN.manfaatnya di masyarakat.
“Ini memicu nama baik Erick Thohir dipercaya dan membuat peluang masuk bursa Cawapres meningkat,” kata Dedi.
Terdapat banyak capaian positif Erick Thohir sampai sekarang ini, situasi tersebut tentu semakin meningkatkan citra baik di masyarakat. Hal itu tentu sangat menguntungkan bagi Eks Presiden Inter Milan ini.
Terbukti dari laba Kementerian BUMN yang meningkat setiap tahunnya dari Rp 13 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 124,7 triliun di tahun 2021. Laba kembali meningkat di tahun 2022 menjadi Rp 303,7 triliun.
“(Erick Thohir) tidak memiliki kedekatan pada isu atau skandal sensitif, juga tidak dianggap kelompok politisi,” pungkas Dedi. (RZ/LE)
