KNews.id – Apabila Anda mempunyai tanggungan pinjaman online (pinjol), memang kerap membuat resah. Utamanya terkait potensi teror dari debt collector atau DC lapangan pinjol terkait. Selain rawan spam, data diri yang dimasukkan dalam aplikasi pinjol bisa dengan mudah disalahgunakan DC lapangan. Apalagi banyak beredar aplikasi dan penyelenggara pinjol ilegal yang memiliki keamanan data sangat minim.
Akibatnya data diri pribadi yang nasabah masukkan bisa saja bocor ke pihak-pihak lain yang tidak berkepentingan. Ditambah lagi potensi teror dari para DC lapangan pinjol yang meresahkan nasabah gagal bayar alias galbay.
Perlu Anda ketahui, kerap muncul keluhan dari para peminjam tentang tindakan para DC lapangan pinjol yang menagih dengan ancaman dan intimidasi. Setelah kerap aksinya itu tak berhasil, mereka meneror akan menyebarkan data pribadi kepada seluruh kontak.
Pastikan keamanan data diri
Nah, untuk mengantisipasi kemungkinan hal-hal yang di luar kemampuan nasabah galbay, sebaiknya masyarakat mulai memperhatikan betul keamanan data dirinya. Bagi nasabah yang pernah memasukkan data diri ke aplikasi pinjol, segera hapus.
Di antaranya data diri mulai dari foto KTP, foto selfie, biodata terkait keluarga, nomor telepon, nama ibu kandung, dan data-data krusial lainnya yang rawan untuk disalahgunakan. Meski begitu, Anda juga harus mempunyai alasan kuat mengapa harus menghapus data diri tersebut dari aplikasi pinjol. Yang jelas dengan menghapus data diri dari aplikasi pinjol, Anda akan lebih tenang menjalani kehidupan sehari-hari. Karena tidak akan ada lagi kesempatan mendapatkan tawaran-tawaran dari aplikasi pinjol lainnya.
Tidak hanya itu saja, sebagai pribadi Anda juga bisa melindungi data kontak di HP dari kemungkinan kejamnya teror para penagih utang. Terakhir yang paling penting adalah menghindari risiko kemungkinan data diri Anda bocor.
Menghapus data diri agar tak dimanfaatkan DC lapangan
Di bawah ini adalah empat cara menghapus data diri dari aplikasi pinjol, supaya DC lapangan tak berkutik sebar data diri untuk kepentingan yang lain. Sebagaimana mengutip dari laman Line Bank by Hana Bank.
1. Hapus Data Lebih Dahulu
Anda harus menghapus seluruh data terlebih dulu di aplikasi tersebut agar aman, caranya adalah:
- Masuk ke menu ‘Pengaturan’.
- Gulir ke bawah sampai menemukan opsi ‘Aplikasi’, lalu klik ‘Kelola Aplikasi’
- Cari dan pilih aplikasi pinjaman online yang ingin digunakan.
- Ubah izin akses tersebut dengan melalui ‘Perizinan aplikasi’.
- Matikan semua perizinan di aplikasi tersebut.
- Selamat, aplikasi pinjaman online tersebut tidak lagi mengakses data di HP-mu.
2. Uninstall Aplikasi Pinjol
Setelah akses perizinan diubah, barulah kamu bisa uninstall aplikasi pinjaman online tersebut untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, misalnya berurusan dengan DC lapangan. Caranya mudah, cukup hold ikon aplikasi pinjaman online yang digunakan, kemudian klik ‘Uninstall’.
Kamu pun dapat menghapusnya dari toko aplikasi dengan memasukkan nama aplikasi tersebut di kolom pencarian, lalu pilih menu ‘Uninstall’.
3. Hubungi Call Center
Bagaimana jika masih mendapatkan tagihan pembayaran, meski utang telah dibayar penuh? Anda dapat menghubungi call center penyedia pinjaman online tersebut dan menjelaskan kronologis kejadian serta memberikan bukti pelunasannya.
Ajukan permohonan penghapusan data supaya tidak disalahgunakan, termasuk dari kemungkinan teror DC lapangan. Perusahaan pinjaman online yang legal pasti memiliki call center yang bertanggung jawab dan siap menghadapi masalah tersebut.
4. Manfaatkan Saluran Resmi OJK
Kamu bisa langsung menghubungi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna meminta perlindungan apabila kamu merasa sudah tidak aman lagi ketika mendapat ancaman dari DC pinjol. Langkah ini bisa kamu lakukan sebagai opsi terakhir jika tiga langkah di atas tidak berhasil membuatmu jauh dari teror meskipun kamu sudah tidak memiliki tagihan.
Demikian 4 cara menghapus data diri pada aplikasi pinjol agar tetap aman dan jauh dari teror DC lapangan. (Zs/ RD.C)
