KNews.id- CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, mengatakan dia mungkin membebankan biaya kepada pengguna tertentu untuk menggunakan Twitter. Hal itu diungkapkan Elon Musk menyusul setelah mencapai kesepakatan untuk membeli platform media sosial twitter minggu lalu.
“Twitter akan selalu gratis untuk pengguna biasa, tetapi mungkin sedikit dikenakan biaya untuk pengguna komersial/pemerintah,” tweet Musk pada hari Rabu.
Dia melanjutkan dengan tweet lain: “Beberapa pendapatan lebih baik daripada tidak sama sekali!”
Twitter menolak berkomentar tentang masalah ini ketika dihubungi oleh Reuters.
Platform media sosial selalu gratis untuk digunakan. Namun, Reuters melaporkan pekan lalu bahwa Musk mengatakan kepada bank yang setuju untuk membantu mendanai akuisisi Twitter senilai $44 miliar bahwa ia akan menemukan cara untuk memonetisasi tweet. Musk menolak berkomentar tentang masalah ini pada saat itu.
Musk, yang diperingkat Forbes sebagai orang terkaya di dunia, membuat kesepakatan dengan eksekutif Twitter untuk membeli platform tersebut pada 25 April. Berita disambut dengan pujian sekaligus kekhawatiran, termasuk di antara staf Twitter. Musk berjanji untuk menegakkan kebebasan berbicara di Twitter dengan mentaati hukum.
“Kebebasan berbicara’ yang saya maksud adalah yang sesuai dengan hukum.
Saya menentang penyensoran yang jauh melampaui hukum,” tulisnya pekan lalu. (AHM/inws)
