spot_img
Sabtu, Mei 4, 2024
spot_img

Ekonom: Penangan Covid-19 Menjadi Kartel Bisnis Pemerintah

KNews.id- Anthony Budiawan Managing Director PEPS mengatakan bahwa cara kerja pemerintahan dalam penangganan COVID19 saat ini merupakan pemerintah campuran orde Lama dan orde baru digabung menjadi orde laba.

“Cara pemerintahan saat ini seperti pemerintahan orde lama dan orde baru yang disingkat menjadi pemerintahan orde laba yang tidak capable, bermain main dengan nyawa, tidak tanggung jawab terhadap rakyat. Ini sudah menjadi kartel bisnis laba karena DPR sama sekali tidak bersuara, pemerintah yang tidak mengerti nasib rakyat di masa pandemi,” ujar Anthony Budiawan, Jumat (9/7).

- Advertisement -

Anthony Budiawan melihat kasus terburuk Covid-19 hari ini di dunia adalah Indonesia karena cara penanganan prioritas ekonomi dibandingkan kesehatan adalah keliru besar.

“Kemarin, dengan alasan ekonomi, pemerintah membuka tempat hiburan dan perbelanjaan menjelang lebaran, menyelenggarakan pilkada diberbagai daerah yang semua itu membuat peningkatan pendemi hari ini, sehingga kemarin itu salah besar cara penanganannya,” ujar ekonom senior ini.

- Advertisement -

Anthony Budiawan berpendapat keberhasilan pengendalian pandemi menentukan recovery ekonomi sehingga menahan mobilitas penduduk dengan jaminan pangan mutlak diperlukan. Anthony berharap pemerintah jangan lepas tangan dari tanggungjawab pada masyarakat.

“Ekonomi tidak akan bisa terkejar kalau pandemi tidak dapat dikendalikan. Tanpa kompensasi kebutuhan hidup masyarakat bantuan tunai akan terjadi pembangkangan masyarakat. Ini seolah ingin menghindari karantina wilayah dimana negara mesti bertanggung jawab pada masyarakat,” ujar Anthony Budiawan.

- Advertisement -

Anthony menjelaskan bahwa penyediaan pangan untuk karantina wilayah harus ditangani pemerintah dan pemerintah memiliki dana SILPA untuk membiayai pemenuhan kebutuhan tersebut.

“Ada anggaran negara SILPA tetapi tidak dibelanjakan untuk penanganan Covid 19, sebaiknya gunakan dana tersebut untuk pemberlakukan UU karantina wilayah selama 1 bulan, dengan begitu Covid-19 bisa ditekan dan krisis tidak berkelanjutan,” pungkas Anthony Budiawan. (AHM/SN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini