spot_img
Senin, April 29, 2024
spot_img

Duo Menteri Jokowi ‘Keroyok’ Anies Baswedan Buntut Kritik Subsidi Mobil Listrik

KNews.id- Bak pepatah ‘mulutmu harimaumu’, Anies Baswedan kini menerima kritik balasan atas pernyataannya yang mengkritisi kebijakan presiden Joko Widodo alias Jokowi terkait subsidi mobil listrik.

Bukan main, kini Anies Baswedan ‘dikeroyok’ oleh dua menteri Jokowi yang memberikan kritik balasan. Bahkan, kedua menteri tersebut berstatus Menteri Koordinator alias Menko.

- Advertisement -

Kedua menteri itu adalah Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Luhut tantang Anies Baswedan datang ke kantor gegara kritik mobil listrik

- Advertisement -

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan merupakan sosok yang getol menghadapi para kritikus kebijakan mobil listrik, termasuk Anies Baswedan.

Luhut menegaskan bahwa kebijakan pemerintah menggelontorkan dana untuk memberi subsidi mobil listrik bukan kebijakan kaleng-kaleng dan telah didasari oleh penelitian yang menyeluruh.

- Advertisement -

Hal tersebut disampaikan oleh sang Menko Marves pada Seminar Hilirisasi dan Transisi Energi Dalam Rangka Mencapai Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Politisi berdarah Batak tersebut juga menyayangkan masih ada pihak yang menentang kebijakan mobil listrik. Pasalnya, tak hanya Indonesia, melainkan komunitas negara dunia juga sedang semangat beralih ke mobil listrik sebagai alternatif terbaik untuk menggantikan kendaraan berbahan bakar fosil.

Luhut juga menantang siapapun yang berkomentar miring tentang mobil listrik untuk datang ke kantornya.

Tak cukup di situ, Luhut juga sempat curhat bahwa ia sempat beradu argumen dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan bawahannya demi bisa merealisasikan wacana subsidi mobil listrik yang pernah dinilai terlalu mahal.

Airlangga Hartarto: Semua negara kompak memberikan subsidi mobil listrik

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di Taman Literasi, Jakarta, Senin (8/5/2023) juga memberikan respon yang tak jauh berbeda dengan rekannya, Luhut.

Airlangga juga membeberkan bahwa kini negara-negara di dunia telah bersemangat untuk beralih ke mobil listrik dan menggalakan subsidi.

Pemerintah beri subsidi, Anies kritisi

Sebelumnya, pemerintah siap untuk menggelontorkan dana demi memberikan potongan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk mobil listrik.

Peraturan tersebut adalah kabar baik bagi para penggemar kendaraan listrik, sebab hanya perlu membayar tarif PPN sebesar 1 persen bagi kendaraan listrik dengan TKDN di atas 40 persen.

Kebijakan tersebut disambut dengan kritik dari Anies Baswedan dengan dalih bahwa bus konvensional justru merupakan alternatif terbaik ketimbang mobil listrik.

“Emisi karbon mobil listrik perkapita perkilometer sesungguhnya lebih tinggi daripada emisi karbon bus berbahan bakar minyak Kenapa itu bisa terjadi? Karena bis memuat orang banyak sementara mobil memuat orang sedikit,” kata sang eks Gubernur DKI Jakarta kala menghadiri acara deklarasi relawan Amanat Indonesia (ANIES) di GBK Senayan, Jakarta, Ahad (7/5/2023). (RZ/SR)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini