spot_img

Donald Trump Ancam Gaza Akan Seperti Neraka, Kini Los Angeles Malah Hangus Terbakar

KNews.id – Jakarta, Kebakaran hutan di wilayah Los Angeles, Amerika Serikat, semakin meluas dan kini telah mencapai area Hollywood Hills. Situasi darurat ini menimbulkan kerugian besar dengan sedikitnya lima orang dilaporkan tewas serta ratusan bangunan hangus terbakar.

Pemerintah Amerika Serikat telah mengeluarkan perintah evakuasi massal bagi lebih dari 179.000 penduduk di seluruh wilayah terdampak. Warga diminta meninggalkan rumah mereka untuk menghindari bahaya lebih lanjut akibat kebakaran yang terus menyebar di tengah angin kencang dan kondisi cuaca kering.

- Advertisement -

Tim pemadam kebakaran setempat terus berupaya keras memadamkan api dengan bantuan helikopter dan peralatan pemadam canggih lainnya. Meski sebagian titik kebakaran mulai dapat dikendalikan, kondisi cuaca yang tidak menentu membuat upaya pemadaman menjadi sangat menantang.

Melansir BBC, meskipun petugas pemadam kebakaran telah berupaya keras, kobaran api terbesar masih belum dapat dipadamkan. Ditambah lagi dengan kondisi cuaca dan dampak mendasar dari perubahan iklim yang diperkirakan akan terus mengipasi api selama beberapa hari ke depan.

- Advertisement -
Di wilayah Los Angeles, sekitar 179.783 penduduk diperintahkan untuk mengungsi. Banyak dari mereka meninggalkan rumah hanya dengan membawa sedikit barang yang mereka miliki.  Sebanyak 200.000 penduduk lainnya diperintahkan untuk mengungsi, yang berarti mereka mungkin harus segera meninggalkan rumah mereka.

Sebelum kebakaran tersebut terjadi pada Rabu(8/1/2025), Presiden AS, Donald Trump sempat mengancam akan menjadikan Gaza sebagai neraka apabila sandera-sandera Israel tidak dibebaskan sebelum 20 Januari mendatang atau tepat di hari pelantikan dirinya sebagai presiden baru AS.

“Neraka akan pecah, saya tidak perlu mengatakannya lagi. Tapi itulah yang akan terjadi,” ancam Trump pada Selasa (7/1/2025) di Florida. Hamas tampaknya tak takut dengan ancaman Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Hamas menegaskan Donald Trump terburu-buru mengatakan mereka akan dibayar dengan neraka kecuali para sandera dibebaskan secara “gratis” sebelum pelantikannya pada 20 Januari. Kini ucapan Trump tersebut justru berbalik. Bukan Timur Tengah yang membara dan menyala layaknya neraka tapi justru Los Angeles, Amerika Serikat.

(FHD/Trbn)

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini