KNews.id- Amerika Serikat disebut menekan negara-negara Arab untuk mengecam agresi Rusia di Ukraina. Pernyataan itu diungkapkan Sekretaris Liga Negara-negara Arab, Ahmed Aboul Gheit, dalam wawancara dengan televisi Mesir, Sada el-Balad, seperti dikutip dari Russia Today.
Negara-negara Arab seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar, memang memilih bungkam terkait konflik Rusia. Mereka enggan mengikuti AS dan sekutu untuk mengecam aksi Rusia menginvasi Ukraina.
Saudi dan UEA memang ikut menentukan suara dalam resolusi Perserikatan Bangsa-bangsa untuk menghentikan konflik di Ukraina. Namun, mereka enggan melontarkan istilah agresi maupun invasi atas tindakan Rusia.
Sebaliknya, negara-negara itu menyebutnya sebagai ‘krisis di Ukraina’ dan menegaskan masih memiliki hubungan baik dengan Ukraina serta Rusia. Sikap itu pula yang dinyatakan 22 negara Liga Arab.
Gheit membenarkan, AS mencoba menekan Liga Arab untuk ikut ‘mengepung’ Rusia. Namun, negara-negara itu bersikeras dengan sikapnya untuk tidak mau mengecam Moskow.
“Mereka tidak akan tunduk atas perintah yang mereka terima. Beberapa bahkan menolak untuk mengutuk tindakan Federasi Rusia,” tutur Gheit, seperti dikutip dari Russia Today.
Berbeda dengan Arab Saudi dan UEA yang memilih agar perang di Ukraina segera diakhiri, Aljazair, Iran, Irak, dan Sudan memilih abstain di jajak pendapat resolusi PBB. (AHM/cnn)
