KNews.id- Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat diprediksi akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet pemerintahannya. Salah satu argumentasi politiknya adalah terkait dengan peta pertarungan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Lanskap Politik Indonesia (LPI) Andi Yusran menganalisa, Jokowi akan mengganti siapapun menteri yang secara politik tidak sejalan dengan Jokowi.
Menurut Andi, Jokowi pasti memiliki desain atau skenario politik untuk memuluskan calon agar mampu merebut kursi kepemimpinan nasional menggantiakn dirinya.
“Artinya menteri-menteri yang diperkirakan tidak sejalan dengan desain Jokowi alias menjadi kompetitor atau pendukung kompetitor dari putra mahkota Jokowi yang akan diganti,” demikian analisa Dosen Universitas Nasional ini kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat dini hari(20/5).
Lebih lanjut Andi menjelaskan bahwa posisi Prabowo Subianto dan menteri yang merupakan kader PDIP akan aman. Dasar pandangan Andi, sosok Megawati masih menjadi faktor penting bagi pemerintahan Jokowi.
Dalam pandangan Doktor Politik Universitas Padjajaran ini, justru yang posisinya akan goyang adalah menteri yang berasal dari Partai Nasdem.
“Posisi menteri dari Nasdem yang sepertinya akan goyang karena akan menjadi pendukung kompetitor lain,” prediksi Andi.
Untuk PKB, Andi memprediksi Jokowi akan melihat bagaimana sikap Ketua Umumnya Abdul Muhaimin Iskandar. Apakah akan menjadi barisan politik Jokowi atau justru mendukung kompetitornya.
“Jika tidak (masuk barisan Jokowi) maka akan termasuk barisan yang akan direshuffle,” pungkasnya. (AHM/rmol)
