KNews – Dipimpin Andika Perkasa, ini yang terjadi pada TNI. Indikator Politik Indonesia mengungkapkan, TNI berhasil mempertahankan tingginya tingkat kepercayaan publik selama tujuh tahun berturut-turut.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan hasil survei terbaru Indikator mengungkapkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap TNI pada November 2021 bahkan mencapai 94 persen.
Survei tersebut dilakukan dalam rentang periode 2-6 November 2021, dengan melibatkan sebanyak 2.020 responden.
Di sisi lain, Burhanuddin turut mengapresiasi keberhasilan Jenderal (TNI) Andika Perkasa yang mampu mempertahakan predikat tersebut.
“Di bawah kepemimpinan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima baru, TNI berhasil mempertahankan citra lembaga paling dipercaya publik dibanding institusi-institusi yang lain,” kata Burhanuddin saat rilis hasil survei bertajuk Kinerja Presiden, Pemulihan Ekonomi Pasca-Pandemi dan Peta Elektoral Terkini.
Menurut Burhanuddin, dari 94 persen tingkat kepercayaan publik terhadap TNI, 68 persen di antaranya masuk dalam kategori cukup percaya dengan kinerja TNI.
Sementara 27 persen lainnya menyatakan sangat percaya, dengan hanya menyisakan 5 persen dalam kategori sedikit percaya. Burhanuddin mengatakan, kepercayaan publik yang tetap tinggi tersebut membuktikan jika TNI paling dicintai masyarakat.
“Keberhasilan ini juga menandakan TNI sukses menjalankan profesionalisme militer dan menjaga pertahanan dan keamanan negara,” ungkap Burhanuddin.
Sebagai informasi, Jenderal Andika Perkasa dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Andika resmi menjabat sebagai panglima ke-21 di tubuh TNI.
Pelantikan Andika dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 106/TNI Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia yang dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono.
Soal masa jabatannya yang pendek, Andika mengatakan, akan memberikan pembuktian dirinya dapat menjalankan tugas dengan baik.
“Pokoknya saya ingin membuktikan bahwa kepercayaan yang diberikan kepada saya bisa saya penuhi,” katanya di Istana Kepresidenan Jakarta.
Andika menegaskan akan menjalankan tugas dengan maksimal di sisa waktunya sebelum pensiun.
“Saya akan lakukan tugas saya semaksimal mungkin dengan sisa waktu ini. Karena saya yakin saya bisa lakukan tugas-tugas yang diberikan presiden maupun tugas pokok yang menjadi tugas kami sesuai dengan amanat undang-undang,” ujarnya. (RKZ/we)
