spot_img
Jumat, April 26, 2024
spot_img

Didukung Tujuh BUMN, Sandiaga Yakin Roda Ekonomi Pariwisata akan Jalan Lagi

KNews.id- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, sangat senang begitu mengetahui tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Mou) “Kolaborasi Program Strategis BUMN Ekosistem Pariwisata”.

Atas proses penandatanganan itu, dia berharap ketujuh korpotasi negara itu jadi penggerak agar menjadi motor penggerak bagi sektor pariwisata. Di mana dapat menumbuhkan demand (permintaan), serta memberikan dampak positif bagi pelaku usaha lainnya.

- Advertisement -

Ketujuh BUMN tersebut antara lain PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai operator bandara; PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai operator bandara; PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebagai operator maskapai Garuda Indonesia dan Citilink; serta PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC sebagai pengembang dan pengelola kawasan pariwisata. Ketujuh BUMN tersebut nantinya juga tergabung dalam Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung.

Selain itu terdapat, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) selaku pengelola Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko; Hotel Indonesia Indonesia Natour (Persero) yang merupakan travel management dan operator jaringan hotel; serta PT Sarinah (Persero) yang memiliki bidang usaha ritel, properti, ekspor, impor, dan distribusi.

- Advertisement -

“Perjanjian kerja sama ini dilaksanakan berdasarkan value creation berbasis alignment of interest yakni di sektor pariwisata. Saya yakin dengan kepemimpinan Pak Erick Thohir (Menteri BUMN), inovasi, kolaborasi dan adaptasi bisa dihadirkan dengan kuat dalam holding ini,” kata Menparekraf Sandiaga Uno saat memberikan sambutan di acara penandatanganan secara daring, Rabu 10 Maret 2021.

Melalui penandatanganan MoU ini, ketujuh BUMN akan intensif menindaklanjuti terkait promosi bersama, cross selling, bundling strategy, dan pembuatan produk-produk terkait pariwisata sesuai dengan masa adaptasi kebiasaan baru. Di samping itu, para pihak juga akan mengkaji kemungkinan pemanfaatan sumber daya perusahaan termasuk anak perusahaan atau perusahaan terafiliasi untuk mendukung berjalannya program strategis ini.

- Advertisement -

“Saya mendukung 100 persen, dan kami akan terjunkan tim khusus untuk ikut mendorong. Semua support system Kemenparekraf akan kita terjunkan untuk ikut memastikan kerja sama tujuh BUMN ini berjalan dengan baik. Mari bersatu, bergerak maju bersama, melompat lebih tinggi. Terus berinovasi, adaptasi, kolaborasi untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di indonesia,” kata Sandiaga.

Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri BUMN, Erick Thohir; Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kreatif, Angela Tanoesoedibjo; Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara; serta para Dirut ketujuh BUMN yang melakukan penandatanganan.

Menparekraf berharap penandatanganan ini tidak hanya sebagai langkah korporasi, tapi juga menginspirasi seluruh komponen bangsa untuk memperkuat kolaborasi. “Mari kita tebar harapan, dengan bersatu kita semakin kuat apalagi di tengah pandemi dan melambatnya ekonomi hari ini dan berbagai tantangan ke depan,” kata Sandiaga.

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan dan upaya BUMN untuk menjadi penggerak perekonomian. Nantinya ketujuh BUMN ini akan semakin erat bersinergi di bawah satu holding pariwisata dan pendukung

“Salah satu fungsi BUMN adalah sebagai agent of development sehingga memiliki peranan penting di dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Tujuh BUMN ini berkolaborasi untuk menjadi motor penggerak agar sektor pariwisata kembali meningkat dan memberikan dampak positif bagi pelaku usaha lainnya,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir.

Di kesempatan yang sama, ketujuh BUMN ini juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan Himpunan Bank Negara (BNI, Mandiri, BTN, BRI) dan PT Telkom Indonesia Tbk. Nota kesepahaman ini bertujuan menghadirkan suatu produk untuk peningkatan trafik ke destinasi wisata, menghadirkan loyalty program, melakukan promosi secara optimal, dan menjalankan program CSR antara lain bagi UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. (Ade)

 

Sumber: IdxChn

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini