“Di area latihan tembak Kura di Kamchatka, rudal balistik antarbenua Yars diluncurkan dari kosmodrom Plesetsk dan rudal balistik Sineva diluncurkan dari Laut Barents,” sebut Kremlin dalam pernyataannya.
Sejumlah jet tempur Rusia jenis Tu-95MS, sebut Kremlin, juga dikerahkan dalam uji peluncuran rudal jelajah berbasis udara.
Kremlin menyebut semua tugas yang ditetapkan untuk latihan itu telah terpenuhi dan semua rudal yang diuji coba mampu mencapai target yang ditetapkan.
Putin yang merupakan panglima tertinggi militer Rusia, mengawasi latihan militer itu dari ruang kendali dan mendengarkan laporan dari Shoigu selama latihan militer itu berlangsung. Dalam laporannya kepada Putin, Shoigu menyebut latihan itu dimaksudkan sebagai simulasi ‘serangan nuklir besar-besaran dalam merespons serangan nuklir musuh’.