KNews.id- Israel tidak bisa hidup tenang. Para tetangganya yaitu Suriah, Yordania, Mesir, sampai Saudi Arabia punya hubungan yang tidak harmonis dengan Israel. Bahkan mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad pernah bilang sebaiknya negara Israel hilang dari peta dunia.
Oleh karena itu, Israel harus melindungi diri dengan baik. Kalau tidak, para tetangga itu bisa mengganyang kapan saja. Perlindungan itu dilakukan dengan membangun industri pertahanan dan persenjataan yang kuat. Ya, senjata made in Israel sudah terkenal di dunia, bahkan jadi salah satu yang terbaik.
Mungkin senjata bikinan Israel paling ikonik adalah senapan Uzi. Penciptanya adalah Mayor Uziel Gal, seorang tentara yang bertempur saat perang 1948. Kemudian ada senapan Tavor, yang diperkenalkan pada pertengahan 1990-an. Senapan ini berukuran tidak terlalu besar, compact, dan cocok digunakan untuk pertempuran kota.
Senjata buatan Israel laris di luar negeri. Mengutip keterangan tertulis Asosiasi Industri Persenjataan Israel (IWI), India membeli senjata dari Israel senilai US$ 118 juta pada Maret 2021 lalu. Duit sebanyak itu digunakan untuk membeli 16.479 unit senjata jenis NEGEV NG7 kaliber 7,62 mm.
Ternyata Indonesia pun mendatangkan senjata dari Israel. Pada 2020, nilai impor senjata dan amunisinya (HS 891) adalah US$ 1,33 juta berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Selain itu, produk yang banyak diimpor Indonesia dari Israel adalah mesin pemprosesan data otomatis (HS 752) yang bernilai US$ 39,58 juta. Kemudian ada alat telekomunikasi dan suku cadangnya (HS 764) dengan nilai US$ 3,93 juta. (Ade/cnbc)
