KNews.id – Berpisahnya roh dari jasad merupakan ketetapan Allah SWT. Ada sejumlah pendapat terkait keberadaan roh setelah meninggal dunia.
Ibnu Qayyim al-Jauziyyah menjelaskan dalam kitab Ar-Ruh li Ibnil Qayyim, sebagian golongan berpendapat bahwa roh orang mukmin setelah meninggal dunia akan berada di surga, yang lainnya mengatakan di serambi surga tepatnya di ambang pintunya. Sedangkan roh orang kafir akan berada di neraka dan lainnya mengatakan rohnya berada di Burhut (Hadhramaut).
Apakah Roh Dikembalikan ke Jasad saat Jawab Pertanyaan Kubur?
Pendapat yang menyebut roh orang-orang mukmin berada di surga ini bersandar dengan firman Allah SWT.
فَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَۙ ٨٨ فَرَوْحٌ وَّرَيْحَانٌ ەۙ وَّجَنَّتُ نَعِيْم٨٩
Artinya: “Jika dia (orang yang mati) itu termasuk yang didekatkan (kepada Allah), dia memperoleh ketenteraman, rezeki, dan surga (yang penuh) kenikmatan.” (QS Al Waqi’ah: 88-89)
Golongan ini juga berhujjah dengan firman Allah SWT,
يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ ٢٧ ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ۚ ٢٨ فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْۙ ٢٩ وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْ ࣖࣖ ٣٠
Artinya: “Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan rida dan diridai. Lalu, masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku!” (QS Al Fajr: 27-30)
Selain pendapat tersebut, ada juga yang mengatakan bahwa roh orang meninggal dunia akan berada di bumi tertentu, berada di sumur zamzam, hingga berada di Barzakh di bumi dan bepergian sesuai kehendaknya.
Ibnu Qayyim juga menyebut satu pendapat yang mengatakan bahwa roh akan berada di serambi kubur pada waktu tertentu, tepatnya pada awal-awal roh itu memperhatikan kuburannya. Mujahid mengatakan, roh tersebut akan berada di serambi kubur selama tujuh hari sejak mayat dikuburkan dan roh itu tidak akan meninggalkannya.
Roh Diangkat ke Langit setelah Dicabut
Dalam Al-Madkhal ila Dirasah Al-Akidah Al-Islamiyyah karya Umar Sulaiman Abdullah Al-Asyqar terdapat sebuah hadits yang menyebut perjalanan roh ke langit setelah malaikat mencabut nyawanya. Hadits ini dikeluarkan Imam Muslim dari Abu Hurairah RA yang berbunyi,
“Apabila roh orang mukmin telah keluar dari jasadnya, ia akan ditemui oleh dua malaikat yang akan membawanya naik, lalu Hammad berkata dan menyebutkan baunya yang harum seraya berkata: Baunya seperti minyak wangi dan para penghuni langit berkata: Telah datang roh yang baik dari bumi, semoga Allah mendoakanmu dan mendoakan jasad yang telah kau tinggali. Lalu ia dibawa menghadap Rabbnya. Kemudian ia berkata: Bawalah ia sampai ke tempat yang paling akhir (yakni Sidratul Muntaha).
Dan sesungguhnya orang kafir apabila rohnya telah keluar daripadanya, Hammad berkata: Ia menyebutkan baunya yang busuk dan cercaan yang ditujukan kepadanya, lalu para penghuni langit berkata: Telah datang satu roh yang buruk dari bumi. Ia berkata: Lalu dikatakan: Bawalah ia hingga sampai ke tempat yang paling akhir (yakni sijin).”
Meski demikian, pengetahuan tentang roh sepenuhnya ada di tangan Allah SWT dan sedikit saja yang diketahui manusia. Sebagaimana Dia berfirman,
وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الرُّوْحِۗ قُلِ الرُّوْحُ مِنْ اَمْرِ رَبِّيْ وَمَآ اُوْتِيْتُمْ مِّنَ الْعِلْمِ اِلَّا قَلِيْلًا ٨٥
Artinya: “Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang roh. Katakanlah, “Roh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu tidak diberi pengetahuan kecuali hanya sedikit.” (QS Al Isra:85)
(Zs/Dtk)
