spot_img
Kamis, Mei 9, 2024
spot_img

Di Hadapan Petinggi PDIP, Cak Nun Menegaskan sekarang Ini Presidennya belum Tepat!

KNews.id- Budayawan Emha Ainun Najib (Cak Nun) memberikan kritik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika mengisi tausiah Kebangsaan dan Kenegarawanan di kantor PDIP, Lenteng Agung, Ahad malam, 10 April 2022.

“Kalau sebuah bangsa punya kesadaran sejarah sampai 18 tingkat, kata Bung Karno Jas Merah, dan kita ingat sejarah itu sampai 18 generasi, wahai Amerika, wahai Rusia, wahai negara-negara yang merasa kuat dan adikuasa, jangan pikir kalian bener-bener berkuasa karena kami adalah bangsa dengan peradaban skala waktu 18 generasi, sehingga ilmu kita manajemen kita akan jauh melebih kalian semua, cuma sekarang masalahnya belum tepat presidennya gitu aja,” kata Cak Nun.

- Advertisement -

Ia meminta para jamaah yang hadir termasuk petinggi PDIP tidak marah ketika menyebut presiden saat ini belum tepat memimpin bangsa Indonesia.

“Jangan marah, saya tidak mengatakan salah atau jelek, belum tepat, kalau bahasa Jawa ada bener, ada pener, itu sudah bener tapi belum pener, mohon maaf ya bukan mengkritik, saya memang penasaran sama kebesaran Indonesia yang tidak bisa kita wujudkan,” sambungnya.

- Advertisement -

Cak Nun pun berharap Indonesia sebelum dan sesudah 2024 akan mengalami revolusi besar.

“Aku ingin besok pagi sebelum dan sesudah 2024, kita akan mengalami revolusi besar dari dalam kita. Bukan revolusi menjatuhkan presiden dan penguasa, tapi revolusi yang dipimpin oleh presiden dan oleh sesepuh lainnya,” kata Cak Nun. (AHM/SN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini