KNews.id – Rumah-rumah sakit di Gaza tak luput dari bombardir Israel. RS Indonesia bahkan kekurangan bahan bakar dan obat-obatan karena membludaknya korban. RS Al Shifa juga menjadi kuburan massal karena dituding Israel memiliki bunker yang menjadi sarang pejuang Hamas.
Menurut pengamat Timur Tengah Abdul Mutaali, gencatan senjata bisa saja dipaksakan dengan penggulingan Netanyahu. Seperti apa juga kisah relawan kemanusiaan M Husein di tengah gempuran Israel?
Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara di dekat Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara .
Kabar itu diungkap Al-Aqsa TV dan Anadolu. Tidak ada informasi mengenai korban jiwa. Media penyiaran yang berafiliasi dengan kelompok pejuang Palestina, Hamas, mengatakan serangan udara tersebut juga menargetkan kamp pengungsi al-Bureij di Gaza tengah.
“Pertempuran dilaporkan terjadi antara pejuang perlawanan Palestina dan pasukan Israel di berbagai wilayah di Gaza utara,” papar laporan itu. Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, mengatakan para pejuangnya melawan invasi darat Israel di daerah Beit Hanoun di Gaza utara dan timur kamp al-Bureij.
Kelompok Palestina lainnya yang berbasis di Gaza, Jihad Islam, juga mengatakan para pejuangnya menghadapi upaya pasukan Israel untuk maju ke Gaza. Tentara Israel pada Jumat memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza, yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak serangan lintas batas oleh Hamas. (Zs/Snd)
