spot_img
Jumat, April 26, 2024
spot_img

Depresiasi Rupiah Di depan Mata, BI Diminta Segera Naikan Suku Bunganya

KNews.id – Kepala Ekonom Bank Rakyat Indonesia (BRI) Anton Hendranata menilai, jarak suku bunga Bank Indonesia (BI) dengan Federal Reserve (The Fed) saat ini semakin kecil. Dengan menyempitnya jarak tersebut ia menyarankan agar Bank Indonesia segera menaikkan suku bunga acuannya.

Anton mengatakan, saat ini suku bunga acuan BI berada di angka 3,5%. Sedangkan suku bunga acuan AS atau The Fed berada di 2,5%. “Gap itu semakin mengecil dan ini bisa menambah tekanan depresiasi rupiah secara konsisten dalam beberapa periode yang akan datang. Saya kira ini perlu diperhatikan baik-baik,” ujar Anton, Senin 8 Agustus 2022.

- Advertisement -

Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini rupiah berada dalam tekanan yang masih dapat dikendalikan pada level Rp15.000. Namun demikian, kata dia, tekanan tersebut harus diperhatikan agar tidak semakin dalam, dan juga diperlukan sebagai pertimbangan inflasi inti.

“Inflasi intinya kalau seandainya mendekati 3% maka suka atau tidak suka, rasanya BI harus merespon kenaikan suku bunga acuannya. Nanti kita lihat aja di Agustus inflasi intinya yang saat ini 2,86 persen yoy pada Juli, di Agustus nanti ke arah 3% atau tidak,” jelasnya.

- Advertisement -

Menurutnya, jika pada Agustus 2022 ini BI menaikan suku bunga acuan, hal tersebut merupakan hal yang wajar. Karena dengan menaikan suku bunga acuan tak lantas mengorbankan pertumbuhan ekonomi saat ini.

“Kalau ke arah 3%, hitungan saya menurut saya ada kemungkinan BI akan menaikan suku bunga acuannya. Seandainya BI terpaksa harus menaikan suku bunga acuannya itu bukan berarti mengorbankan pertumbuhan ekonomi yang sudah semakin baik. Karena di globalnya jauh lebih agresif,” pungkasnya. (OZ/IN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini