KNews.id – Jakarta, Denny Sumargo meminta Presiden Prabowo Subianto menyelamatkan Raja Ampat dari pertambangan nikel dalam sebuah video emosional yang diunggah di Instagram pribadinya.
Ia menyuarakan keprihatinan atas rencana eksploitasi tambang di Papua Barat, khususnya di kawasan Raja Ampat yang dikenal sebagai surga bawah laut dunia.
Mantan atlet basket ini secara terbuka meminta Prabowo Subianto meninjau ulang kebijakan tambang yang dinilai berpotensi merusak ekosistem alam Raja Ampat . Dalam video tersebut, Denny Sumargo tak hanya berbicara sebagai publik figur, tapi sebagai saksi mata yang pernah mengalami langsung kehidupan di Papua.
Pria yang akrab disapa Densu ini menyebut bahwa dirinya telah menjelajah hampir 600 pulau di seluruh Indonesia, dan Papua menjadi salah satu tempat yang paling membekas dalam perjalanan hidupnya.
“Saya sebagai orang yang pernah menjelajah Indonesia hampir 600 pulau di seluruh Indonesia dan Papua adalah salah satu pulau yang pernah saya jelajah,” kata Denny dalam video yang diunggah di akun Instagram @sumargodenny dikutip Jumat (6/6/2025).
“Saya memohon dengan sangat pada bapak Prabowo mewakilkan diri saya pribadi dan aspirasi dari masyarakat Papua, tolong ditinjau kembali kebijakan untuk pengolahan nikel di Papua. Tolong sekali pak,” tambahnya.
Melalui keterangan unggahannya, suami Olivia Allan tersebut menggambarkan betapa dalam hubungan emosionalnya dengan Papua. Khususnya Raja Ampat, yang menurutnya menjadi bagian penting dari perjalanan spiritual dan emosionalnya.
“Jiwa saya pernah tinggal di sana, makan di sana, dan menangis di sana, Raja ampat, Papua salah satu tempat saya dibentuk menjadi seperti sekarang,” tulis Denny pada keterangan unggahan tersebut.
Dalam unggahan tersebut, ayah satu anak tersebut juga menyertakan tagar #SaveRajaAmpat dan meminta masyarakat untuk turut menyuarakan dukungan terhadap pelestarian wilayah Papua dari potensi eksploitasi sumber daya alam secara masif.
Menutup pesannya, bintang film 5 CM ini menegaskan bahwa Tanah Papua adalah tanah kehidupan, bukan tempat eksploitasi, sebuah seruan yang disampaikannya dengan penuh kepedulian.
“Tanah Papua bukan tanah eksploitasi, tapi tanah kehidupan!! Tolong tag pak @prabowo #saverajaampat,” tandasnya. Aktivitas pertambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, menuai sorotan publik karena dinilai mengancam kelestarian lingkungan.
Kawasan seperti Pulau Gag, Kawe, dan Manuran yang dikenal sebagai pusat keanekaragaman hayati dunia kini terancam rusak akibat pembabatan hutan dan operasi alat berat. Dampak ekologis dari tambang ini dikhawatirkan akan merusak ekosistem dan keindahan alam yang menjadi daya tarik utama wisata Raja Ampat.
