Deddy Corbuzier Minta Maaf, Terseret Kasus Tuhan Bukan Orang Arab

KNews – Deddy Corbuzier minta maaf, terseret kasus Tuhan bukan orang Arab. Deddy Corbuzier mengungkap bahwa dirinya sempat terseret dalam kasus Tuhan bukan orang Arab yang dilontarkan oleh Jendral TNI Dudung.

Deddy Corbuzier menerangkan sempat dipanggil polisi terkait ucapan kontroversial Tuhan bukan orang Arab tersebut.

Permintaan maafnya soal Tuhan bukan orang Arab, disampaikan Deddy Corbuzier kepada Jendral TNI Dudung Abdurahman di depan Habib Husein Baagil yang menjadi bintang tamu di acara podcast tersebut.

“Saya ingin minta maaf sama Pak Dudung,” ucap Deddy membuka acara podcastnya, dikutip Hops.ID dari kanal Youtube-nya yang diunggah, Selasa, 1 Maret 2022.

“Pak Dudung kalo nonton ini saya mau minta maaf, karena gara-gara Jendral Dudung ada di podcast saya saat itu, langsung heboh satu Indonesia,” ungkap Deddy memulai acara.

Mantan pesulap tersebut kemudian mengungkapkan kepada Habib Husein bahwa dirinya sempat dipanggil polisi terkait kasus tersebut.

“Saya sempat dipanggil polisi juga hahaha. Gara-gara kasus ngomong bahwa Tuhan bukan orang Arab,” terang Deddy di depan Habib Husein.

Sebagaimana diketahui, bahwa ucapan Jendral Dudung yang mengatakan Tuhan bukan orang Arab sempat menjadi kontroversi. Ucapan yang dilontarkan di podcast dengan slogan Close the Door tersebut diunggah pada 30 November 2021.

Ucapan tersebut menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat, sehingga Jendral TNI Dudung kemudian dilaporkan ke Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad) pada 28 Januari 2022 dengan tuduhan penistaan agama.

Kabar terbaru, penyidikan kasus Jendral Dudung tersebut sudah dihentikan oleh Puspomad. Karena dari hasil penyidikan tidak ditemukan unsur perbuatan tindak pidana.

SP2 Lidik atau Surat Perintah Penghentian Penyidikan juga sudah diterbitkan pada Rabu, 23 Februari 2022 di Jakarta.

Dalam acara podcastnya bersama Habib Husein Baagil, Deddy juga menanyakan apakah omongan Jendral Dudung tersebut salah atau tidak. Habib Husein menjelaskan bahwa omongan Jendral Dudung tersebut tidak salah.

“Tuhan bukan orang. Bukan orang Arab, China, bukan orang mana-mana. Tuhan itu bukan apa pun, jadi tidak bisa diibaratkan oleh apa pun” terang Habib Husein.

Habib Husein menilai perkataan Jendral Dudung tersebut, tidak memiliki unsur menghina.

“Perlu kita garis bawahi yang berbicara ini adalah tentara, bukan ulama. Kalau tentara memiliki kalimat-kalimat seperti itu biasalah,” ungkap Habib Husein menjelaskan soal Tuhan bukan orang Arab tersebut kepada Deddy Corbuzier. (RKZ/hops)