KNews.id- Mantan kader Partai Demokrat, Roy Suryo terlibat debat panas dengan dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando yang disiarkan televisi. Perdebatan itu terkait akun Twitter Ade Armando yang di-suspend dan tak bisa diakses.
Ade Armando bilang akun Twitter-nya dihapus karena dia mengungkit agama pebulu tangkis, Anthony Ginting beberapa waktu lalu. Sehingga ada gerakan melapor secara online yang masif dan terkoordinir.
Namun Roy Suryo menyanggah pernyataan itu. Dia bahkan merasa lucu dengan sejumlah gelar yang melekat di Ade Armando namun tidak update.
“Saya semakin ketawa dengar penjelasannya. Kasihan saya, kenapa seorang pengajar S2, bahkan S3 di UI, masih kudet, kurang update. Dia sebut saya di Demokrat, padahal saya sudah 1,5 tahun sudah enggak di Demokrat,” ujar Roy Suryo, dikutip Kamis (12/8).
Menurut Roy Suryo Twitter punya aturan dan regulasi tersendiri. Sehingga akun milik seseorang tidak bisa seenaknya di-suspend tanpa ada kesalahan. Apalagi soal agama yang dicuit Ade Armando diduga mengandung SARA.
“Enggak update sekali orang ini. Kasihan. Walau dia tuduh ada pasukan cyber yang dibayar, itu sebenarnya tidak akan ngaruh. Karena Twitter tentu punya analisis sendiri yang dilakukan, apakah ini murni (manusia) atau bukan (robot),” kata Roy Suryo.
Usai disanggah oleh Roy Suryo, Ade Armando pun memberikan balasannya. Ade Armando tetap menduga bahwa akunnya dihapus karena ada bayaran dari pihak-pihak tertentu. Dia juga bilang, postingannya tentang agama Anthony Ginting bukan SARA.
“Bisa saja ada 500 orang dibayar ramai-ramai agar akun saya ditakedown. Pakai tuh postingan agama Anthony Ginting. Padahal tanya saja pada orang yang bisa bahasa Indonesia, apakah pertanyaan itu SARA?,” ungkapnya.
“Kemudian soal pemenang ganda putri yang saya sebut kemenangan pluralisme. Karena itu adalah kebahagiaan di mana ada pasangan kombinasi Islam-Kristen menang, masa itu SARA?” kata Ade Armando lagi.
Ade Armando mengaku tidak mempermasalahkan akun Twitter-nya di-suspend. Sebab dia juga masih punya akun Facebook dan lainnya.
“Kalau disuspend ya enggak masalah, buat apa saya bikin akun lagi. Saya lagi senang bikin Youtube, ada FB juga, dan lagi senang juga main TikTok, IG,” katanya.
Setelah mendengar TikTok, Roy Suryo kemudian menyindir Ade Armando. “Kita tunggu nih kalau dia main Tiktok, lucu nih,” sindir Roy.
Mendengar itu, Ade Armando kemudian balik menyindir Roy Suryo dengan istilah panic.
“Tapi mainnya enggak pakai panci,” jawab Ade sambil tertawa lebar.
Mendengar sindiran itu, Roy Suryo nampak ngegas. Dia lagi-lagi menyebut Ade kurang update alias kudet. “Ini kudet bener, dosen kok kudetnya setengah mati,” kata Roy.
Menurutnya, apa yang disampaikan Ade tidak pernah mencerminkan seorang pengajar. Dia tegaskan, persoalan panci sudah selesai, dan sudah ada keputusan hukumnya.
“Dia mau ngomong apa faktanya apa, apa yang dia sampaikan sudah lewat terus, apalagi yang satu itu sudah inkrah, sayang sekali lah. Kasihan lah orang ini, dosen kok kayak begini,” kata Roy Suryo. (AHM/fjr)
 Ade Armando yang disiarkan){kind=link}