(Dari Bukber Jakarta Melayu Festival & Para Pejuang Pemprov DKI (Kepala Dinas)
Oleh: Geisz Chalifah, Penggiat Medsos
KNews.id- Buka puasa bersama Jakarta Melayu Festival bersama Para kepala Dinas. berlangsung di Nyiur Resto Putri Duyung Ancol. Sebagaimana biasa bila para pemilik suara bagus itu bertemu, suasana selalu ramai, meriah dan setiap dari mereka akan tampil bernyanyi dengan suara yang entah dapat tambahan suara dari mana. Karena semuanya keren – keren. Hampir semuanya adalah pemenang dari KDI, X Faxtor, D’Academi. Maupun Indonesia Idol.
Jakarta Melayu Festival merupakan keluarga besar yang terpelihara pertemanannya dari tahun ketahun, tentu saja sikap-sikap formalistik lenyap sama sekali, yang terjadi adalah saling bercanda satu sama lain tanpa harus tipis kuping. Karena di JMF ada larangan tidak tertulis larangan itu bernama: “Dilarang Ngartis”
Bukber tahun ini agak berbeda karena dihadiri oleh para pejuang Pemprov DKI yaitu para Kepala Dinas, Bapak Andhika Kadinas Parekraf, Bapak Iwan Wardhana Kadinas Kebudayaan, Ibu Nahdiana Kadinas Pendidikan. Bapak Hari Nugroho Kadinas Bina Marga. Dan datang juga Bapak Purwadi Sekertaris Dinas Kesehatan.
Beberapa undangan lain berhalangan hadir karena bertepatan dengan peresmian taman Ecopark Tebet. Sejak acara dimulai memang telah mencengangkan. Kiki Ameera mengawali dengan lagu berjudul Surga Ditelapak Kaki Ibu. Suara Kiki yang melengking dengan penghayatan yang luar biasa membuat Bapak Andika, Bapak Iwan dan semua yang hadir terpukau lalu bertanya: Pak Geisz kenal di mana para penyanyi ini?. Saya ceritakan bahwa kita sudah sembilan tahun membuat acara: Jakarta Melayu Festival dan mereka adalah para penyanyi yang memang telah tersaring dengan berbagai kriteria. Sebelum tampil di panggung JMF. Bukan hanya punya suara bagus tapi juga tak terindikasi hal-hal berbau negatif di media sosial.
Suasana semakin semarak karena ternyata Bapak Iwan Wardhana Kadis Kebudayaan juga punya suara yang dasyat dan hafal lagu Untuk Bungamu salah satu lagu hits Almarhum M Mashabi. Di tengah meriahnya suasana, lagu demi lagu dari pengisi JMF yang hadir. ditengah gelak tawa dan canda. Saya meminta Erie Suzan maju kedepan untuk bernyanyi.
Erie Suzan tak terbawa arus untuk membawakan lagu riang, dia tau persis pidato pembukaan dan thema buka puasa bersama malam itu adalah: Perempuan Penjaga Alam Semesta. Erie meminta Butong memainkan musik secara akustik piano, lalu lagu berjudul: KERAMAT Ciptaan Rhoma Irama mengalun.
Suasana yang ramai itu tiba-tiba hening, bait demi bait dilantukan Erie dengan penuh penghayatan. Beberapa perempuan mengambil tisue untuk menghapus mata yang berkaca-kaca. Shena Malsiana yang selalu riang, mengambil hp lalu menundukkan wajah agar suasana emosional yang mengguncang hatinya itu tak tertampakkan. Selesai bernyanyi. Erie berjalan cepat-cepat menuju taman, dia butuh waktu sendiri untuk sesaat menenangkan diri.
Buka puasa bersama Jakarta Melayu Festival bersama para Kepala Dinas malam itu, walaupun dipenuhi keriangan walaupun penuh semarak, namun pesan pada setiap yang hadir tersampaikan. Bahwa jalan menuju surga itu dekat saja adanya: Mengabdi pada pemilik doa yang tiada batas antara dirinya dengan pemilik alam semesta.(IBU). (AHM)
