KNews – Darahnya mendidih tantang lawan kezoliman, menantu HRS bilang begini. Ketua Umum Front Persaudaraan Islam (FPI), Habib Muhammad bin Husein Alatas meminta umat muslim tidak tinggal diam dengan kondisi yang terjadi pada sejumlah ulama akhir-akhir ini.
Salah satu yang jadi sorotannya adalah keadaan sang ayah mertua, Habib Rizieq Shihab.
Menurut dia, dengan diamnya umat muslim sama dengan membiarkan kezoliman di muka bumi. Apalagi, jika hal itu dialami oleh keturunan Nabi Muhammad, seperti Habib Rizieq.
Habib Muhammad menilai, proses hukum yang dialami Habib Rizeq mencerminkan ketidak adilan.
“Cuma gara-gara ngomong baik-baik saja dituntut 6 tahun, divonis 4 tahun setelah dibanding turun jadi 2 tahun. Saya mau tanya kira-kira layak atau tidak dipenjara,” tanya Habib Muhammad Bin Husein Alatas dihadapan sejumlah jamaah dalam sebuah video yang tayang diakun YouTube ababil pro4 dikutip Hops.ID pada Senin, 28 Maret 2022.
Ia lantas menjelaskan sebuah kisah, di mana sebuah surat yang ditulis nama Nabi Muhammad tapi direndahkan oleh seorang Raja Persia. Hal itu, membuat Allah murka.
“Itu surat, benda mati tapi Allah marah karena ada nama nabi direndahkan. Nah ini keturunannya diborgol, pakai baju tahanan, kurang ajar kurang ajar. Ulama, imam besar, dalam darahnya mengalir darah nabi, mewarisi ilmunya nabi, darahnya Rasulullah, makanya saudara jangan diam, kalau diam sama saja rela,” katanya dengan nada berapi-api.
“Diamnya kalian ketika imam besar dihinakan sama saja kamu rela terhadap penistaan imam besar. Hati-hati, kita bakal mati dan kita bakal ditanya dimintai pertanggungjawaban sama Allah,” sambungnya.
“Kami yakin, penghinaan, diborgol tidak merendahkan. Itu justru meninggikan derajat beliau (Rizieq). Beliau dipenjara karena jaga kehormatan syariat nabi. Bliau tegar, bliau sabar. Dia menyandarkan segalanya pada Allah. Lantas apa yang kita perbuat? Beliau di dalam masih berjuang,” tuturnya.
Menurut Habib Muhammad, sang mertua tidak salah. Sebab, apa yang ia sampaikan sesuai dengan akhlak seorang muslim. Saat itu, Habib Rizieq ditanya tentang kondisi kesehatannya, dan ia menjawab baik-baik.
“Itukan (jawaban) sesuai ahlak Islami yang ditunjukan para sahabat, ketika ditanya apakah sakit, dijawab baik-baik saja. Kalau itu dijadikan kesalahan, rela atau tidak? Akhlak dikriminalisasi rela atau tidak?,” tanya dia lagi.
“Tidak,” jawab sejumlah jamaah diakhiri teriakan tabir.
Untuk diketahui, Habib Muhammad bin Husein Alatas telah ditunjuk sebagai Ketua Umum FPI. Hal itu sempat diumumkan saat aksi damai Bela Islam beberapa hari lalu. (RKZ/hops)
