KNews.id – Dana kasus korupsi BTS (Base Transciever Station) diduga mengalir ke sejumlah pihak salah satunya Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina Erry Sugiharto. Erry diduga menerima uang Rp 10 Miliar. Hal ini pun menuai sorotan publik. Salah satunya dari Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu.
“Ternyata Dirkesi Pertamina ikutan dapat,” kata pria kelahiran Pinrang Sulawesi Selatan ini, Kamis, (6/7/2023). Hanya saja, Erry membantah bahwa dirinya terlibat dalam kasus tersebut. Sekian itu, salah satu pihak yang juga diduga menerima uang yakni Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Ario Bimo Nandito Ariotedjo alias Dito Ariotedjo sebesar Rp27 Miliar.
Pada 3 Juli lalu, Dito diperiksa terkait dengan tuduhan menerima Rp27 miliar oleh tersangka kasus dugaan korupsi BTS 4G paket 1 sampai 5 Kominfo 2020-2022 Irwan Hermawan. Sehari setelah dia diperiksa, seseorang disebut mengembalikan uang Rp27 Miliar ke kantor Maqdir Ismail, pengacara terdakwa Irwan Hermawan.
Namun, Maqdir Ismail enggan menyebut identitas orang yang mengembalikan uang itu. “Yang mengembalikan ke tempat kami itu pihak swasta,” kata Maqdir. (Zs/F.Co)
