KNews.id- Dalam laporan yang diperoleh Tim Investigator KA disebutkan terdapat aset tetap berupa peralatan dan mesin tidak diketahui keberadaanya alias hilang senilai Rp 12,92 miliar di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pada Semester I tahun 2016.
Diketahui, aset tetap yang dimiliki oleh Kemenhub untuk semester I tahun 2016 saja totalnya adalah sebesar Rp182.009.051.819.461.
Total aset tetap tersebut lebih rincinya berada pada Eselon I, yang terbagi ke dalam delapan satuan kerja (satker), di antaranya :
- Sekretaris Jenderal sebesar Rp865.573.423.506
- Inspektorat Jenderal sebesar Rp13.564.643.724
- Ditjen Perhubungan Darat sebesar Rp9.211.388.185.847
- Ditjen Perhubungan Laut sebesar Rp39.332.060.537.192
- Ditjen Perhubungan Udara sebesar Rp45.493.290.241.796
- Ditjen Perkeretaapian sebesar Rp77.303.811.247.465
- Badan Litbang Perhubungan sebesar Rp26.466.773.826
- Badan Pengembangan SDM Perhubungan sebesar Rp9.762.896.766.105
Namun sayangnya, keberadaan aset tetap pada beberapa satker di lingkungan Kemenhub tersebut malah menunjukkan masalah. Hal ini disinyalir karena buruknya pengelolaan aset di Kemenhub, seperti permasalahan disebutkan di atas.
Akibatnya, pada aset tetap yang diduga hilang sebesar Rp 12,92 triliun tersebut, akan berpotensi terjadi penyalahgunaan, hingga dapat berpotensi pada kerugian negara.
Oleh karena itu, atas ketidakcermatan pejabat di lingkungan Kemenhub yang diduga telah menghilangkan aset senilai Rp 12,92 miliar tersebut, menurut publik, perlu diselediki oleh aparat hokum. (FT&Tim Investigator KA)
