KNews.id- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) memimpin pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari PAN ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat (Jakpus). Zulhas menekankan upaya ini akan menentukan wajah Indonesia di masa depan.
“Daya juang, pengorbanan, kerja keras saudara-saudara insyaallah tidak sia-sia. Perjuangan baru kita mulai. Hari-hari ini akan menentukan wajah Indonesia,” ujar Zulhas dalam keterangannya, Minggu (14/5/2023).
Zulhas menjelaskan perjuangan yang telah PAN lakukan ini akan dilakukan dengan sepenuh jiwa, hati, dan pikiran. Dia pun mendoakan agar langkah pihaknya selalu diiringi Allah SWT.
“Jaga agar perjuangan kita ini terus-menerus sepenuh jiwa, sepenuh hati, sepenuh pikiran. Insyaallah Allah bersama kita,” ucapnya.
Zulhas membeberkan bacaleg yang didaftarkan PAN berasal dari berbagai kalangan. Di antaranya artis seperti Eko Patrio dan Uya Kuya. Kemudian, ada juga yang berasal dari kalangan ustaz, mantan lurah, mantan kepala desa, mantan camat, pensiunan TNI-Polri, hingga dokter.
“Kami ucapkan terima kasih banyak. PAN 12 pas!,” seru Zulhas.
Selanjutnya, Zulhas pun menyampaikan filosofi perjuangan PAN dalam Pemilu 2024. Menteri Perdagangan RI ini menyebut perjuangan PAN ibarat matahari yang memiliki tujuan untuk memberi, mencintai, dan menyayangi.
“Jadilah matahari, matahari tidak pernah membeda-bedakan siapa di antara kita. Matahari memperlakukan semua ciptaan tuhan dengan sama, matahari menyinari, matahari memberi, matahari mencintai, menyayangi. matahari tidak pernah ingkar janji,” jelasnya.
Di sisi lain, Zulhas memastikan PAN siap mendukung pelaksanaan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil). Pihaknya juga mendorong pelaksanaan Pemilu 2024 yang berkualitas, berintegritas, aman, damai dan bahagia.
“Pemilu itu bukan memecah belah, tapi memperkuat persatuan kita,” kata Zulhas.
Sementara itu, Zulhas mengapresiasi peran penyelenggara pemilu yakni KPU, Bawaslu dan DKPP yang telah bekerja keras menjadikan demokrasi di Indonesia lebih baik.
“Kami sampaikan terima kasih bagi KPU, Bawaslu dan DKPP yang telah bekerja keras untuk menjadikan demokrasi ini untuk lebih baik, sesuai dengan undang-undang,” kata dia.
Adapun Zulhas juga memohon maaf kepada KPU karena ada kericuhan kecil yang terjadi di kantor KPU ketika PAN mendaftarkan bacaleg. Dia meminta agar suasana panas tersebut dimaklumi.
“KPU, bapak-bapak, mohon maaf tadi kalau kepanasan kami ngomel-ngomel dikit. Mohon dimaklumi, Pak. Bapak Polri I love you full. Terima kasih banyak KPU. Maklum kalau kadang-kadang panas ngomel-ngomel sedikit. Tapi bapak-bapak penuh kesabaran. Terima kasih,” imbuh Zulhas. (RZ/DTK)
