KNews.id- Posisi bos Grup Harita Lim Hariyanto Wijaya Sarwono sebagai orang terkaya keenam di Indonesia kini telah disalip oleh Chairul Tanjung.
Sebelumnya Lim Hariyanto telah merelakan posisinya sebagai orang terkaya kelima setelah disalip oleh Prajogo Pangestu.
Berdasarkan Forbes real time billionaires dikutip Minggu (14/5/2023), kekayaan Lim Hariyanto mencapai US$4,8 miliar atau setara Rp70,8 triliun (kurs jisdor Rp14.752).
Pada pemberitaan Bisnis.com 6 Mei 2023, Sabtu (6/5/2023) mencapai US$5,7 miliar atau setara Rp83,64 triliun (kurs jisdor Rp14.674). Dengan demikian, kekayaan Lim Hariyanto tercatat menurun sekitar 15,78 persen atau sekitar Rp900 miliar dalam kurun waktu 8 hari.
Sementara kekayaan Chairul Tanjung terpantau mencapai US$4,9 miliar atau setara Rp72,28 triliun. Pendiri CT Corp tersebut dikenal dengan bisnis keuangan, mengoperasikan hypermarket, dan menjalankan stasiun TV.
Pada bisnis keuangannya, Chairul Tanjung memiliki sejumlah perbankan seperti PT Bank Mega Tbk. (MEG), Bank Mega Syariah, Bank Sulteng dan Bank Sulutgo.
Chairul Tanjung bersama keluarganya juga mendirikan PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) yang merupakan bank digital Chairul Tanjung juga menjadi pemegang saham utama PT Mega Central Finance (MCF).
Selain itu, Chairul Tanjung juga dikenal memiliki Mega Insurance, PFI Mega Life, Mega Asset dan Mega Capital Sekuritas.
Dalam bisnis ritel, Chairul Tanjung memiliki beberapa pusat perbelanjaan seperti Carrefour and Transmart. Chairul Tanjung juga menjadi pemegang lisensi Jimmy Choo, Versace, dan Mango.
Selain itu, CT Corp milik Chairul Tanjung juga menjadi master franchise pada beberapa industri food and beverage seperti Wendy’s, Baskin Robbins, dan The Coffee Bean & Tea Leaf. Beberapa bisnis food and beverage milik Chairul Tanjung lainnya adalah Bakso Boedjangan, Warung Wardani Bali, hingga Warunk Upnormal.
Pada portofolio media, beberapa perusahaan milik Chairul Tanjung yang dikelola melalui CT Corp adalah TransTV, Trans7, Transvision+, Female Daily, Trans Media Sosial, CNN Indonesia, Haibunda, CNBC Indonesia, serta Beautynesia.
Chairul Tanjung juga memiliki usaha dalam penyediaan jasa perjalanan wisata, yakni AntaVaya Group. Perusahaan ini merupakan peleburan antara Antatour dan Vayatour.
Selain itu, Chairul Tanjung juga memiliki beberapa bisnis perhotelan dan pariwisata lainnya seperti The Trans Luxury Hotel, The Trans Resort Bali, Fashion Hotel Legian, dan ibis Hotels Bandung Trans Studio.
Bahkan, Chairul Tanjung menjadi Komisaris dan menggenggam sejumlah saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA). Kepemilikan Chairul Tanjung tercatat pada saham Garuda Indonesia mencapai 2,01 juta (2.014.126) saham. (RZ/BS)
