spot_img
Jumat, April 26, 2024
spot_img

Cuitan terkait Agama Ginting Dianggap Provokatif, Ade Armando: Memang tak semua Cukup Pintar Baca Sindiran

KNews.id- Dosen Komunikasi Universitas Indonesia, Ade Armando menanggapi kritik bahwa cuitannya soal agama atlet badminton, Anthony Ginting mengandung provokasi. Dalam tanggapannya, Ade menyindir bahwa memang tidak semua orang cukup pintar untuk membaca sindiran.

Adapun pernyataannya diperoleh Terkini.id, dari video “Allah Menakdirkan Pemenang Medali Emas Itu Duo Kristen/Islam” yang tayang di Cokro TV pada Selasa, 3 Agustus.

- Advertisement -

Awalnya, Ade menyinggung adanya perlakuan diskriminatif terhadap orang-orang Kristen di Indonesia.

Oleh sebab itu, ia percaya bahwa kita sebaiknya memanfaatkan setiap peluang untuk membangun kesadaran masyarakat tentang bahaya membedakan manusia berdasarkan agama.

- Advertisement -

Ade Armando pun mengatakan bahwa ia sendiri memanfaatkan media sosial untuk membangun kesadaran tersebut.

“Beberapa hari yang lalu misalnya, saya memposting sindiran ketika Anthony Ginting, pebulutangkis putra Indonesia masuk semifinal,” ungkapnya.

- Advertisement -

Ade mengatakan bahwa ia menulis seolah-olah ada percakapan antara dua orang, di mana salah satunya menanyakan agama Ginting.

Orang yang ditanya pun menjawab bahwa Ginting beragama Kristen dan kemudian dibalas oleh si penanya dengaan “ooooohhh..”.

“Siapapun yang berakal sehat akan tahu bahwa saya sedang menyindir mereka yang lazim mengangkat identitas keagamaan atau ras atau etnik sebagai faktor penentu dalam menilai seseorang,” jelas Ade.

Ia lantas menyinggung bahwa cuitan sindirannya itu diinterpretasikan banyak orang sebagai provokasi memecah belah bangsa.

Ade menyebut bahwa beberapa tuduhan itu datang dari politisi Partai Demokrat, Roy Suryo dan aktivis media sosial, Ismail Fahmi.

Maka, Ade pun menegaskan bahwa tidak ada satupun dari unggahannya yang mendorong pemecahbelahan.

Menurutnya, salah satu alasan mengapa banyak orang kepadanya adalah karena salah interpretasi.

“Ya memang tidak semua cukup pintar untuk membaca sindiran,” kata Ade. (AHM/trkn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini