spot_img
Sabtu, April 27, 2024
spot_img

Covid Omicron BA.4-BA.5 Meroket di RI, Waspadai Gejala Ini

KNews.id – Subvarian baru virus Omicron BA.4 dan BA.5 telah menyebabkan kenaikan kasus Covid secara global, termasuk di Indonesia. Bahkan, Kementerian Kesehatan RI mencatat bahwa dua subvarian tersebut sudah mendominasi kasus Covid-19 yang ada di DKI Jakarta.

Omicron BA.4 dan BA.5 pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan masing-masing pada Januari dan Februari 2022. Versi Omicron yang lebih baru ini dapat menembus antibodi yang dibuat oleh vaksinasi sebelumnya atau infeksi sebelumnya, kata Paul Bieniasz, seorang profesor di Universitas Rockefeller yang mempelajari evolusi virus, dikutip dari Time.

- Advertisement -

Berdasarkan hasil studi awal, ditemukan bahwa BA.4 dan BA.5 lebih menular daripada versi Omicron sebelumnya, yang memungkinkan mereka menyebar lebih cepat.

Seperti varian Omicron lainnya, BA.4 dan BA.5 juga tampaknya mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas, menurut para ahli di University of Colorado. Gejala seperti sakit tenggorokan dan hidung tersumbat merupakan tanda bahwa virus telah menyusup ke hidung dan saluran udara. Namun, Omicron cenderung tidak mempengaruhi paru-paru dibandingkan dengan varian sebelumnya.

- Advertisement -

Berikut gejala subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang paling sering dilaporkan:

Batuk: 89 persen
Fatigue atau kelelahan: 65 persen

- Advertisement -

Gejala subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 lainnya, yaitu:

Hidung tersumbat atau rinore: 59 persen
Demam: 38 persen
Mual atau muntah: 22 persen
Sesak napas: 16 persen
Diare: 11 persen
Anosmia atau ageusia: 8 persen. (OZ/CN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini