KNews.id – China menuduh salah satu pegawai di kementerian mereka menjadi mata-mata untuk Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (Central Intelligence Agency/CIA).
Kementerian Keamanan Negara (Ministry of State Security/MSS) China mengumumkan pekerja pemerintah bernama Hao itu sedang dalam penyelidikan. Rilis MSS juga menyebut Hao sempat berkenalan dengan seorang karyawan Kedutaan Besar AS saat mengajukan permohonan visa. Ketika itu, dia masih belajar di Jepang.
“Hao mengembangkan] hubungan dekat dengannya,” demikian pernyataan MSS
Karyawan kedubes itu lalu memperkenalkan Hao kepada kolega lain, yakni seorang dari agen dari CIA. Agen itu kemudian membujuk Hao agar mulai menjadi mata-mata untuk badan intelijen AS saat dia akan kembali ke China.
Hao akhirnya menandatangani kontrak dan menerima pelatihan dari AS. Ia kemudian mendapatkan pekerjaan di pemerintahan China. “[Hao] menjalin sejumlah kontak rahasia dengan personel CIA dalam negeri untuk memberikan data intelijen dan mengumpulkan dana spionase,” demikian pernyataan MSS.
“[Hao] menjalin sejumlah kontak rahasia dengan personel CIA dalam negeri untuk memberikan data intelijen dan mengumpulkan dana spionase,” demikian pernyataan MSS. (Zs/CNN)
Discussion about this post