Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), kata Adita, mengerahkan personel untuk mengidentifikasi insiden tersebut. “Sarana ini merupakan sarana yang dimiliki PT KCIC dan digunakan untuk pembangunan jalur rel dan bukan sarana/kereta yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang,” tutur Adita.
Menurut dia, proses evakuasi tengah dilakukan oleh PT KCIC dan mitra kontraktor sejak kemarin malam dan berlanjut pada pagi ini. “Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kegiatan pembangunan akan dihentikan sementara untuk dilakukan proses investigasi lebih lanjut,” ucap dia. (Ach/Tmp)
- Advertisement -