KNews.id- Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) tengah mencari mencari pendanaan baru melalui pasar modal. Perusahaan ini berencana menerbitkan 18 juta lembar saham baru untuk dilempat ke pasaran. Tindakan ini sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Pelaksanaan private placement ini berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) EXCL pada tanggal 10 Maret 2016.

Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, pada RUPSLB tersebut telah menyetujui Program Long Term Incentive 2016-2020 (LTI Program 2016-2020) melalui PMTHMETD dengan maksimum penerbitan saham baru sebesar 265.000.000 saham. Corporate Secretary XL Axiata, Ranty Astari Rachman, mengatakan, merujuk pada hal tersebut dan sehubungan dengan jadwal distribusi penghargaan atas LTI Program 2016-2020 untuk Grant Cycle 3, Perseroan akan melakukan penerbitan saham baru melalui PMTHMETD dengan jumlah sebesar 18.662.246 lembar saham kepada partisipan LTI Program 2016-2020 yang berhak.

“Di mana penerbitan saham tersebut rencananya akan dicatatkan pada tanggal 9 Maret 2021,” ujar Ranty dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Rabu (3/3).

Dilihat melalui RTI Business, saham XL Axiata mengalami kenaikan sebesar Rp30 atau 1,35 persen ke Rp2.250 pada perdagangan, Selasa (2/3). Saham telekomunikasi ini dalam sebulan terakhir telah mengalami penurunan 2,60 persen dan dalam tiga bulan terakhir penurunannya mencapai 7,41 persen. Frekuensi perdagangan saham EXCL mencapai 8.858 kali dengan 34,59 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp77,94 miliar. Price Earning Ratio (PER) 64,82 dan Market Cap sebesar Rp24,09 Triliun. (Ade)

Sumber: IdxChannel