KNews.id- Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan tentang bagaimana mengelola keuangan negara atau Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Rp 3.000 triliun kepada 1.500 siswa SLTP dari seluruh Indonesia. Hal ini ia sampaikan dalam Acara Satu Negeri.
Acara Satu Negeri merupakan acara tahunan dari Kementerian Keuangan dan Yayasan Sabang Merauke. Satu Negeri adalah program dari Kemenkeu untuk mengajak masyarakat untuk terus memelihara kebersamaan, toleransi, dan kemanusiaan sebagai Bangsa Indonesia.
Dalam puncak acara, Sri Mulyani menjelaskan alasan adanya Kemenkeu yang selama ini selalu diasosiakan dengan uang. Sri Mulyani mencoba menjelaskan secara mudah bagaimana Kemenkeu menjalankan tugas sebagai Bendahara Negara.
“Semoga kalian yang ada di sini memiliki ketertarikan terhadap Kemenkeu, APBN, dan juga PKM STAN, perguruan tinggi milik Kemenkeu dan mengurus negara dengan mengurus keuangan negara,” ungkap Sri secara virtual, Selasa (12/7).
Bukan cuma menjelaskan tentang keuangan negara, Sri juga berharap anak-anak Indonesia yang akan menjadi masa depan Indonesia bisa lebih terbuka dalam menghadapi permasalah hidup.
“Jadilah generasi yang akan terus belajar, mengasah pikiran, hati, tutur kata agar bisa terus menjadi manusia yang menjaga,” tegas Sri Mulyani.
Menurutnya, anak-anak Indonesia harus terbiasa dengan perbedaan, dalam satu keluarga saja biasanya sudah ada perbedaan suku, dan harus mampu merespons perbedaan agar bisa menjadi manusia yang berharga.
“Perbedaan adalah fitrah dan sudah ditakdirkan, tidak bisa kita ubah, klo ada sesuatu yang tidak bisa kita ubah, kita cari cara mengelola perbedaan agar tidak menciptakan perang dan lebih parah memusnahkan umat manusia,” pungkas Sri. (AHM/cnbc)
){kind=link}