Gus Muhaimin menyadari bahwa langkah dan tekadnya maju pilpres bukan tanpa risiko. Berbagai tantangan, rintangan bahkan gangguan dialaminya. “PKB sebagai penerima mandat politik NU pasti diganggu karena semua iri kok ada parpol yang punya kekuatan selengkap PKB,” katanya.
Diceritakan Gus Muhaimin, belum lama ini dirinya bertemu dengan KH Bahauddin Nursalim (Gus Baha) di Ponpes Ploso, Kediri. Ia mengungkapkan, Gus Baha akhir-akhir ini juga resah dengan adanya yang pihak menyerang PKB.
“Beliau bilang kalau PKB diserang, dituduh memanfaatkan NU, saya kasih jawabannya ‘orang yang baru masuk NU saja boleh memanfaatkan NU apalagi saya turunan pendiri NU (KH Bisri Syansuri)’. Ini Gus Baha yang ngomong. Saya ini lahir sudah NU, bukan NU mualaf,” tukasnya. (Bay/Popl)