spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

Buni Yani: Seekor Anjing Mati di Aceh Kalian Menggonggong, Enam Laskar FPI Dibantai secara Biadab Diam Saja!

KNews.id- Ada kelompok yang bersuara keras ketika ada seekor anjing mati di Aceh dan dikaitkan wisata halal. Namun diam saja ketika ada pembantai secara sadis terhadap enam Laskar FPI

Seekor anjing mati di Aceh kalian menggonggong ribut sekali. Di Km 50 ada 6 laskar FPI dibantai dengan biadab kalian diam saja,” kata politikus Partai Ummat Buni Yani di akun Twitter-nya @1keadilan.

- Advertisement -

Buni Yani mempertanyakan jiwa kemanusian yang hanya diam saja atas pembantaian terhadap enam Laskar FPI.

Kalian ini penyuka anjing dan pembenci manusia, begitu? Kalian ini temannya anjing dan musuhnya manusia kah?” ujar Buni Yani.

- Advertisement -

Aktivis perlindungan hewan mendesak Gubernur Aceh Nova Iriansyah terkait kasus kematian anjing Canon di Aceh Singkil oleh Satpol PP.

Dalam akun instagramnya, Yayasan Sarana Metta Indonesia mendesak Gubernur Aceh Nova Iriansyah untuk membuat pihak yang terkait dalam kematian anjing Canon bertanggung jawab.

- Advertisement -

Surat terbuka kuasa hukum animals hope, bang @albertriyadi untuk: Yth. Gubernur Aceh Bapak @novairiansyah, Satpol PP @satpolpp.acehbarat @humas_satpolppdanwh_prov.aceh, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, dan Kepala Satpol PP Aceh Singkil,” tutur Sarana Metta Indonesia dalam akun instagram @christian_joshuapale, pada Sabtu (23/10).

Sherina menumpahkan kekesalannya atas kematian anjing di Aceh lewat sebuah utas.

Kepada Kasatpol PP Aceh Singkil, Ahmad Yani yang menduga Canon mati karena “stress”. Canon dimasukkan ke keranjang sayur, ditutup kayu, dibungkus terpal, dilakban keliling, dibawa naik boat dr Pulau Panjang ke Singkil. Cuaca hari itu panas. Canon mati karena TIDAK BISA NAFAS,” begitulah cuitan Sherina

Dalam utas tersebut Sherina juga menyebutkan bahwa yang jadi masalah adalah karena anjing ini merupakan peliharaan. Artinya anjing tersebut tidak berkeliaran tanpa pemilik.

Mau sampai kapan banyak manusia dari bangsa kita sendiri memperlakukan satwa seperti benda begini. Apalagi ini HEWAN PELIHARAAN seseorang. The greatest privilege of having A VOICE is to PROTECT the VOICELESS. Kl km resah karena ini, SPEAK UP.” cuit Sherina.

Masih stres kebayang hewan peliharaan tersayang, dirawat dari kecil, ramah dan percaya sama manusia, eh diburu, disiksa dan tewas oleh tangan-tangan aparat berseragam, utk alasan apakah? Wisata halal? Kalau sampai iya demi itu, apakah halal = menghalalkan segala cara? Sakit.”. (Ade/SN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini