Kemudian, efek dari kenaikan suku bunga juga akan berpengaruh terhadap kredit yang sifatnya adalah kredit konsumsi seperti KPR dan kredit kendaraan bermotor proyeksinya juga akan mengalami perlambatan pertumbuhan.
“Dari sisi perbankan kalau suku bunganya naik maka risiko kreditnya juga akan meningkat, dibandingkan khawatir risiko kredit meningkat bank akan jauh lebih selektif memilih calon debitur. Misalnya, yang mau mengajukan KPR mungkin akan diseleksi lebih ketat lagi,” jelasnya.
- Advertisement -
Selain itu, Bhima juga memproyeksikan di tahun 2023, BI masih akan menaikan tingkat suku bunganya dua sampai tiga kali lagi. (Ade)
 kembali menaikan suku bunga acuannya dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) November 2022 sebesar 50 bps menjadi 5,25%.){kind=link}